Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Bertepuk Tangan: Gaya Politik Barbar Jhoni Allen Cs Sudah Tamat!

Demokrat Bertepuk Tangan: Gaya Politik Barbar Jhoni Allen Cs Sudah Tamat! Partai Demokrat | Kredit Foto: Antara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrat mengapresiasi penolakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly terhadap permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang. Penolakan itu dianggap sebagai wujud kemenangan etika.

Koordinator Tim Advokasi DPP Partai Demokrat, Mehbob, mengatakan gaya politik barbar Jhoni Allen Cs berhasil dikalahkan.

"Pemerintah telah menegakkan hukum di atas segalanya. Berpolitik harus menjaga etika moral dan aturan. Gaya politik barbar Jhoni Allen cs yang merusak demokrasi, berhasil dikalahkan," kata Mehbob dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/4/2021).

Baca Juga: Demokrat Kubu Moeldoko K.O, Marzuki Alie Malah Kegirangan, Lho Kok?

Sekretaris Tim Advokasi DPP Partai Demokrat, Muhajir menambahkan, keputusan Menteri Yasonna Laoly sudah tepat. Sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Parpol, Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 34 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pendaftaran Pendirian Badan Hukum, Perubahan, AD/ApoRT, serta Perubahan Kepengurusan Partai Politik. 

"Atas nama objektivitas hukum, keputusan Yasonna sudah tepat," tegasnya.

Anggota Tim Advokasi DPP Partai Demokrat Yandri Sudarso yakin, penolakan berkas KLB Deli Serdang, akan membuat kubu Jhoni Allen Cs kehilangan gairah untuk melawan di pengadilan.

"Usai penolakan ini, saya kira moral mereka jatuh. Ini akan menjadikan kubu Jhoni Allen dan gerombolannya lemah di pengadilan," pungkasnya.

Terkait hal tersebut, DPP Partai Demokrat pimpinan Moeldoko mengaku pihaknya menghormati keputusan pemerintah yang menolak kepengurusan partainya.

"Ini membuktikan bahwa tidak ada sama sekali intervensi pemerintah dalam persoalan internal Partai Demokrat," kata Juru Bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko Muhammad Rahmad dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (2/4/2021).

Baca Juga: Ditolak Kemenkumham, Tetiba Demokrat Kasih Jalan Moeldoko Jadi Cagub DKI

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: