"Masyarakat tidak perlu panik, pasokan BBM dalam keadaan aman. Yang terbakar hanya storage, bukan kilang. Sehingga kilang sudah dapat mulai di start up dan selanjutnya dapat beroperasi secara normal. Balongan ini memasok ke Plumpang Jakarta dan Cikampek. Dan sampai sekarang pasokan dan distribusi aman," ujar VP Corporate Communication Pertamina Fauziah Usman.
Diinformasikan sebelumnya, telah terjadi insiden di Kilang Pertamina Balongan yang menyebabkan terjadinya kebakaran pada tangki T-301G pada Senin (29/3) mulai sekitar pukul 00.45 dini hari. Kebakaran merembet ke 3 unit tangki lainnya sehingga total 4 unit tangki terbakar (T-301E, T-301F, T-301G, dan T-301H).
Kilang Balongan merupakan salah satu kilang yang dimiliki PT Pertamina. Kilang dengan kapasitas pengolahan 125.000 bopd ini merupakan kilang dengan kompleksitas tertinggi di Indonesia (11,9 Nelson Index).
Kilang ini mulai beroperasi sejak tahun 1994 ini mengolah 14 jenis crude domestik (87 persen input total) dan 3 jenis crude impor (13 persen input total).
Produk yang dihasilkan kilang ini antara lain avtur, BBM (gasoline, diesel), LPG, petrokimia (propylene) dan produk samping lainnya. Sebagian besar (82 persen) produk kilang Balongan disalurkan ke wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat, antara lain melalui Depot Plumpang dan Depot Cikampek.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto