Pun, kata Munarman, aparat kepolisian fokus saja mempertanggungjawabkan kasus dugaan pembunuhan terhadap enam anggota Laskar FPI di Kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek yang terlapornya tiga orang anggota Polda Metro Jaya.
"Pertanggungjawabkan saja pembantaian 6 orang yang dibunuh di KM 50. Ini nanti di akhirat akan jadi persoalan besar bagi para pembunuhnya dan dalangnya," jelas dia.
Sebelumnya, tim penjinak bom Satuan Gegana Brimob mengamankan sebuah benda misterius bertulis "FPI Munarman" yang tergeletak di pinggir Jalan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat, Minggu malam, 4 April.
Benda mencurigakan itu kali pertama ditemukan oleh Taryati, pedagang buah lontar. Awalnya, ia menduga paket terbungkus plastik hitam yang ditemukan sekira pukul 18.30 WIB itu adalah sepatu yang dia pesan melalui situs belanja online.
Baca Juga: Bungkusan Bertuliskan FPI dan Namanya Bikin Geger, Munarman Teriak: Berhenti...
"Posisinya ada di bawah pintu warung. Aku kira paketan sepatu yang datang, tapi kan baru kemarin pesan, jadi enggak mungkin. Tadinya warung aku tutup. Nah, aku datang karena mau simpan barang dagangan," katanya di lokasi kejadian pada Senin, 5 April 2021.
Kecurigaan Taryati makin menjadi karena benda itu terasa berat sekira satu kilogram dan ada tulisan "FPI Munarman". Dia lantas melaporkan temuan itu kepada ketua RT setempat, kemudian diteruskan kepada polisi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti