Ketua Umum Nadhlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyebut sifat intoleran merupakan hal yang bertentangan dengan Islam.
"Mengutuk segala bentuk kekerasan. Intoleransi saja itu bertentangan dengan Islam," ungkapnya usai menghadiri pengukuhan pengurus PCNU Kabupaten Bogor di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Hal itu dikatakan saat dimintai pendapatnya mengenai rentetan aksi teror di Indonesia belakangan ini. Ia menyebutkan bahwa, umat Islam bahkan tidak dibolehkan untuk memaksa umat lain untuk memeluk agama Islam.
"Hasyim AL Khazraj punya anak, ga mau masuk Islam. Marah ayahnya, mau dibunuh mengancam anaknya. Turun ayat La Iqra Fiddin, tidak boleh memaksa masuk Islam. Itu sejarah. Tidak boleh ada paksaan intimidasi," tutur KH Said Aqil.
Diketahui, beberapa minggu ini terjadi rentetan aksi teror dari Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan dan terakhir aksi baku tembak di Mabes Polri yang melibatkan usia belia sebagai pelaksananya di lapangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: