Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bamsoet Dukung Pembangunan Sport Automotive Tourism di Bandung Barat

Bamsoet Dukung Pembangunan Sport Automotive Tourism di Bandung Barat Kredit Foto: Majelis Permusyawaratan Rakyat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo mendukung rencana Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan bekerjasama dengan IMI membuat sirkuit road race di Padalarang. Memanfaatkan lahan seluas lebih dari dua hektar di kawasan Gunung Bentang, perbatasan Padalarang-Cipatat, posisinya sangat strategis karena berada di dekat akses Tol Padalarang. 

"Terlebih pembangunan sirkuit direncanakan tidak terlalu mengandalkan dana APBD Bandung Barat. Melainkan menggandeng kerjasama dengan para investor. Keberadaan sirkuit road race bisa dimanfaatkan menjadi sarana memindahkan balapan liar ke arena lintasan balap. Sehingga para anak muda di daerah Bandung Barat dan sekitarnya bisa mengembangkan potensi balapan mereka di jalur yang sebenarnya," ujar Bamsoet nge-vlog dan Ngobras (ngobrol Asyik) sampai Ngompol (Ngomong Politik) dengan Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, di Studio Podcast Bamsoet Channel, Jakarta, Selasa (6/4/21) yang akan ditayangkan di Kanal Youtube Bamsoet Channel pekan depan.

Baca Juga: Bamsoet Bersama Gus Miftah Undi Give Away Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Putaran Ke-25

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, memiliki panorama alam yang indah, Kabupaten Bandung Barat sangat cocok dikembangkan menjadi salah satu kawasan sport automotive tourism di kawasan Jawa Barat. Keberadaan sirkuit road race juga semakin memaksimalkan potensi pariwisata di Bandung Barat. 

"Membangun sirkuit road race tidak semata membangun infrastruktur fisik saja. Melainkan juga membangun ekosistem dunia balap, dan yang terpenting membangun mental juara," jelas Bamsoet. 

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menekankan, komposisi demografi penduduk Bandung Barat yang 30 persennya diisi kalangan muda, sangat menjanjikan untuk pengembangan olahraga balap. Begitupun bagi Indonesia, yang saat ini memiliki jumlah pemuda berusia 16 sampai 30 tahun mencapai 64,5 juta jiwa. 

"Jika diperluas lagi, Indonesia kini memiliki 75,49 juta jiwa Generasi Z kelahiran 1997-2012 yang kini berusia 8-23 tahun. Mereka adalah harapan emas Indonesia. Dengan usia mudanya, bisa berkontribusi banyak bagi bangsa, termasuk bagi olahraga balap. Tugas kitalah para senior untuk memfasilitasi, salah satunya dengan menyiapkan sarana dan prasarana seperti pembangunan sirkuit," pungkas Bamsoet.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: