Sebuah unggahan berisi tautan (link) subsidi listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) beredar melalui platform media sosial Twitter, pada Rabu (14/4). Dalam unggahan itu, diterangkan tautan tersebut berlaku hingga 14 Mei 2021.
Ketika mengakses link tersebut, narasi tentang pemberian hadiah bantuan subsidi Listrik Pintar akan muncul. Namun, penerima hadiah diwajibkan untuk mengisi survei terlebih dahulu.
Berikut isi narasi yang muncul saat mengekses tautan di Twitter itu:
"Hari ini, 14 April, 2021, anda telah memenuhi syarat penerima bantuan subsidi Listrik Pintar. Luangkan waktu untuk mengisi data untuk pengajuan klaim token Listrik Pintar dari PLN!"
Setiap Rabu kami secara acak memilih 50 pengguna untuk memberi mereka kesempatan mendapatkan subsidi token listrik ini. Akan ada 50 pemenang yang beruntung."
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi mengatakan informasi tentang subsidi listrik itu hoaks.
"Itu tidak benar," kata Agung dikutip dari Merdeka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat