Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Uniphore Hadirkan Platform CSA Siap Berikan Pengalaman yang Lebih Baik

Uniphore Hadirkan Platform CSA Siap Berikan Pengalaman yang Lebih Baik Kredit Foto: Istimewa

Lebih lanjut Ravi menjelaskan, akibat pandemi covid-19, perusahaan menghadapi tantangan kekurangan sumber daya yang tersedia untuk membantu dukungan pelanggan dan panggilan customer service. Uniphore pun mampu menjawab tatangan tersebut, menggunakan agen virtual yang dapat berbicara dan memahami dalam Bahasa Indonesia dan perusahaan-perusahaan ini sekarang dapat memiliki aplikasi yang berjalan dalam bahasa lokal dan agen virtual dapat menjawab pertanyaan tersebut. 

Pada saat yang sama, ketika panggilan berpindah ke agen manusia yang belum mengetahui produk apa yang dibahas, sistem Uniphore dapat menganalisis setiap panggilan dan memberikan data yang dibutuhkan kepada agen manusia dan juga kepada supervisor. Data seperti berapa banyak dari panggilan yang diterima adalah pelanggan yang kurang puas dan berapa banyak dari panggilan tersebut yang berasal dari pelanggan tetap. 

“Sehingga perusahaan dapat fokus pada aspek-aspek penting bisnis dan benar-benar membantu selama pandemi juga,” jelas Ravi. 

Baru-baru ini Uniphore mendapatkan pendanaan Seri D senilai US$140 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk memperluas pasar di Asia Tenggara termasuk Indonesia, tentunya dan memperkuat R&D. Salah satu dilakukan adalah ntuk menyelaraskan kemampuan produk dengan pasar di Indonesia, di seputar bahasa dan kemampuan, serta pemahaman bahasa alami untuk memberikan manfaat nyata dan menjadi produk yang sangat bagu di pasar Indonesia. 

Uniphore juga akan fokus pada solusi AI video dan memungkinkan channel komunikasi yang berbeda berfungsi seperti yang kita lakukan saat ini dan menggunakan kemampuan AI suara dan video bersama-sama untuk vertikal di sekitar penjualan, SDM, pemasaran, dll. Dan terus memperluas jejaknya tidak hanya di industri layanan pelanggan di mana menurut saya ada banyak hal tambahan yang dapat dilakukan tetapi juga memperluas ke bidang lain penjualan, SDM, pemasaran, dll dengan teknologi yang didukung menggunakan speech recognition, voice biometrics, RPA, dan kemampuan video.

Dengan layanan yang diberikan dan rencana pengambangan yang dilakukan, Ravi meyakini mampu menjawab kebutuhan perusahaan di Indonesia untuk memberikan sebuah customer experience yang dibutuhkan oleh konsumen Indonesia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: