Bulan puasa mendorong sebagian besar orang yang terbiasa mengawali harinya dengan minum kopi, perlu menyiasati waktu dan cara yang tepat mengonsumsi kandungan kafein saat berpuasa. Menjawab tantangan tersebut, JumpStart Coffee, pionir penyedia layanan mesin kopi pintar otomatis, menyiasati minum kopi yang aman dan nyaman selama bulan puasa untuk masyarakat Indonesia.
Brian Imawan, CEO JumpStart Coffee, menjelaskan bawa minum kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Memasuki bulan Ramadan, masyarakat harus sedikit menyesuaikan rutinitas minum kopi mereka agar tidak mengganggu kenyamanan saat menunaikan ibadah puasa. Oleh karena itu, menurutnya, JumpStart Coffee memastikan penggunaan biji kopi terbaik dan proses pengolahan yang higienis agar pengguna dapat tetap aman mengonsumsi kopi di bulan puasa.
Baca Juga: Kopi Kenangan Kenalkan Light Coffee Series 100 Persen Arabica, Kayak Apa?
"Lebih dari sekadar menghadirkan produk kopi andalan JumpStart Coffee, kami juga menyediakan beragam produk nonkopi kekinian yang dapat dijadikan sebagai salah satu opsi takjil saat berbuka. Selain itu, khusus di Ramadan kali ini, kami menghadirkan paket hampers coffee set dan tea set untuk dinikmati di rumah bersama keluarga atau pun dikirimkan ke kerabat dan rekan kerja," jelas Brian dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (25/4/2021).
Memahami keinginan masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi kopi di masa puasa, berikut beberapa tips dari JumpStart Coffee:
1. Minum kopi setelah makan khususnya saat sahur
Mengutip Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Perdana Samekto, minum kopi pada bulan puasa tidak dilarang, tetapi harus dipastikan melakukan makan besar terlebih dahulu untuk mencegah naiknya asam lambung. Untuk itu, kopi dapat dikonsumsi setelah berbuka puasa maupun setelah menyantap sahur. Agar manfaat kafein dapat bekerja lebih tepat, minum kopi setelah sahur adalah waktu yang pas sebelum memulai hari produktif seharian.
2. Tentukan jumlah wajar konsumsi kopi
Seperti yang dilansir dalam Food and Drug Administration, orang dewasa dapat mengonsumsi hanya 400 miligram kafein atau setara empat hingga lima cangkir kopi sehari. Untuk itu, cukup mengonsumsi satu gelas di saat waktu berbuka dan sahur ataupun salah satunya. Jadikan aktivitas berpuasa sebagai salah satu sarana untuk mengatur konsumsi kopi harian yang wajar bagi tubuh.
3. Belilah kopi saat menjelang atau setelah waktu berbuka
Aktivitas ngabuburit menjadi waktu yang pas untuk membeli stok kopi dan takjil untuk berbuka. Agar berbuka puasa makin manis, JumpStart Coffee juga menawarkan lebih dari 20 menu kopi dan minuman nonkopi segar seperti cokelat dan teh matcha untuk dijadikan takjil selain varian minuman kopi yang beragam. Beberapa menu favorit JumpStart Coffee seperti Hazelnut Latte, Caffe Latte Gula Aren, dan Regal Aren Latte untuk varian kopi serta Dark Choco, Milo Dino, dan Matcha Latte adalah varian nonkopi.
Masyarakat dapat langsung mengunjungi gerai JumpStart Coffee maupun lokasi Smart Vending Machine atau mesin kopi pintar otomatis yang berada di gedung–gedung perkantoran dan fasilitas umum untuk membeli takjil minuman nonkopi JumpStart serta stok kopi untuk dinikmati setelah jam berbuka maupun sahur.
4. Simpan kopi dan minuman di dalam kulkas
Menunggu waktu berbuka, minuman kopi maupun nonkopi yang telah dibeli sebaiknya disimpan dalam kulkas terlebih dahulu sembari menunggu waktu konsumsi. Hal ini berbeda dari kopi bubuk atau biji kopi karena dalam minuman kopi telah tercampur bahan lain seperti air, susu, dan gula yang sebaiknya disimpan dalam kulkas untuk menjaga kualitas rasa dan tidak terkontaminasi suhu ruangan.
Maka, sangat aman jika masyarakat membeli kemasan yang lebih besar, yaitu satu liter untuk konsumsi beberapa kali dan mengurangi aktivitas belanja keluar rumah yang terlalu sering. JumpStart Coffee pun menawarkan minuman kopi dan nonkopi berukuran satu liter yang lebih praktis untuk dikonsumsi beberapa kali bersama keluarga tercinta.
Selain membagikan tips dan menjamin kualitas produk minuman kopi dan nonkopi selama bulan Ramadan, JumpStart Coffee juga terus mengembangkan inovasi smart coffee vending machine atau yang disebut sebagai JumpStart Smart Coffee Bar demi memberikan solusi mendapatkan kopi yang terjangkau, cepat, dan praktis untuk masyarakat. Terlebih di situasi pandemi, JumpStart Smart Coffee Bar dapat menjadi solusi pemesanan kopi yang contactless lengkap dengan sistem pembayaran digital yang cashless seperti ShopeePay melalui QRIS.
Saat ini, mesin kopi pintar JumpStart telah tersebar di lebih dari 600 lokasi perkantoran, rumah sakit, apartemen, bank, pabrik, dan lembaga pemerintahan di penjuru Jabodetabek. JumpStart juga sudah melakukan ekspansi ke Bandung dan Surabaya sejak awal tahun 2021.
"Kami ingin melengkapi menu berbuka puasa dan sahur masyarakat agar lebih manis dan hangat bersama keluarga. Melalui JumpStart Smart Coffee, pengguna dapat menikmati minuman kopi maupun nonkopi favorit mereka dengan lebih aman, higienis, dan sangat terjangkau mulai dari Rp10.000 per gelas. Ke depannya, kami akan menghadirkan inovasi produk dan teknologi yang menarik demi memenuhi kebutuhan masyarakat terutama untuk minum kopi yang aman dan nyaman selama bulan Ramadan," tutup Brian.
Untuk memberikan alternatif belanja kopi yang memuaskan, JumpStart Coffee berkolaborasi dengan ShopeePay, layanan pembayaran digital yang berkomitmen mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan konsumen di seluruh Indonesia, dalam kampanye ShopeePay Super Online Deals yang berlangsung dari tanggal 15-21 April 2021. Melalui kampanye ini, masyarakat dapat memanfaatkan promo cashback hingga 100% untuk membeli varian menu kopi dan non-kopi di berbagai gerai dan vending machine JumpStart Coffee.
Masyarakat juga dapat memesan semua menu JumpStart Coffee secara online melalui webapps www.jumpstart.id yang tidak perlu diunduh baik untuk iPhone maupun Android. Temukan informasi lebih lanjut mengenai JumpStart Coffee melalui akun instagram @coffeejumpstart.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: