Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sukses Jegal Jenderal Moeldoko, Pangerannya SBY Makin Gahar, Terus Nyindir-Nyindir: Musuh...

Sukses Jegal Jenderal Moeldoko, Pangerannya SBY Makin Gahar, Terus Nyindir-Nyindir: Musuh... Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tampak masih melontarkan sindiran kepada Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko usai gagal melakukan kudeta terhadap dirinya bebera waktu lalu.

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengaku memetik hikmah besar dari KLB Deli Serdang. Baca Juga: Ambisi Pangeran Cikeas AHY Kembalikan Demokrat ke ‘Papan Atas’, Minimal 3 Besar...

Menurutnya, usai peristiwa penggulingan kursi Ketum Demokorat yang dilakukan Moeldoko dkk, kader Demokrat semakin solid. 

“Saat itu kita punya musuh bersama. Ketika ada musuh dari luar, kita bersatu, tapi kita bisa melaluinya, ada hikmah besar kita tambah solid,” ujar AHY, dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/4/2021). Baca Juga: 3 Ketua DPC-nya Membelot, Kubu Moeldoko Tuding Ada 'Campur Tangan' Demokrat Kubu AHY

Ia menyebut dirinya mendapat banyak dukungan penuh dari seluruh kader di tengah prahara kepengurusan partai. 

“Ada spirit yang membara untuk bisa mempertahankan kedaulatan partai,” ucapnya.

Baca Juga: Usul Kesejahteraan Keluarga Kru Nanggala, Mas AHY, Nih Ucapan Netizen: Kembalikan Uang Hambalang

Baca Juga: Kecam Jozeph Paul Zhang, Ngabalin Singgung Yahya Waloni

Baca Juga: SBY Jadi Bulan-bulanan Soal KRI Nanggala-402, Demokrat Ngamuk! Buzzer Langsung Dimaki-maki..

Lanjutnya, ia menganggap KLB menjadi tantangan dirinya untuk memimpin partai berlambang Mercy ini semakin terdepan.

Menurut dia, pertarungan dengan kubu Moeldoko sebagai ujian besar Partai. “Seorang pelaut yang tangguh tidak akan lahir dari laut yang tenang, tapi melalui gelombang yang keras,” tegasnya,

Diketahui sebelumnya, prahara kepengurusan Partai Demokrat masih berlanjut hingga sekarang. Kubu AHY mendaftarkan logo dan merek partai ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). 

Sementara, kubu Moeldoko menggugat keabsahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) hasil Kongres Partai Demokrat 2020.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: