Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menyongsong 2021, Ini Langkah dan Strategi Baru dari Treasury

Menyongsong 2021, Ini Langkah dan Strategi Baru dari Treasury Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aplikasi nabung emas digital, Treasury, tengah menyusun rencana baru untuk menghadapi tahun 2021. Perusahaan, setidaknya, akan berusaha mempertahankan performa penjualannya yang apik, seperti yang terjadi di tahun 2020.

Pada semester I 2020, permintaan terhadap emas fisik digital 24 karat terus meningkat, tren pembelian emas fisik digital tumbuh hampir 40 persen. Di tengah pandemi yang menyebabkan perekonomian Indonesia mengalami kontraksi hingga minus 5,32 persen, frekuensi beli emas Treasury meningkat hingga dua digit.

Public Relation Manager Treasury, Anang Samsudin, menjabarkan sejumlah rencana yang akan ditempuh perusahaan di sepanjang 2021. Antara lain menawarkan produk yang tengah dicari masyarakat, khususnya untuk periode Ramadan dan Idul Fitri. 

Treasury, kembali menghadirkan koin dinar nusantara. Di awal hingga pertengahan 2020, koin nusantara habis terjual. Dan, di 2021 kami memproduksi kembali koin tersebut dalam jumlah terbatas, hanya 100 keping," kata Anang kepada Warta Ekonomi, dalam virtual meeting, Selasa (27/4/2021).

Anang juga menjelaskan keunikan yang ada dalam koin dinar nusantara tersebut. Treasury, lanjutnya, mengangkat tema keragaman dan kekayaan budaya Indonesia dalam koin-koinnya nanti, di antaranya dari Kota Padang dan Lombok.

"Desain koin dinar nusantara akan memiliki tema pandai sikek dari Padang, dan kain tenun suku Sasak Lombok yakni Subahnale," tambahnya.

Selain menyasar pada perluasan jenis produk, Treasury akan merambah pada nasabah-nasabah potensial untuk bisa diajak menabung emas. Dalam catatan, kata Anang, sektor pasar Treasury adalah generasi X dan milenial yang paling menonjol.

"Generasi X dan milenial awal, pada kenyataannya tiap generasi berbeda ketika merespons emas digital, tapi pembelinya lebih muda di rentang usia 25 sampai sebelum 40 tahun," jelas Anang.

Rencana-rencana tersebut akan mendukung fitur Rencana Emas yang sudah ada. Fitur Emas hadir untuk mendukung masyarakat mewujudkan tujuan finansial yang dimiliki.

Fitur Rencana Emas memiliki tiga opsi rencana finansial, yakni Dana Darurat, Dana pendidikan, dan Dana Pernikahan. Nasabah merencanakan impian yang dimiliki, seperti dana liburan, dana pensiun, dan dana naik haji atau umrah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: