Makin Kurang Ajar, KKB Pakai Ngancem Habisi Semua Suku Jawa, Polri Kasih Balasan Telak!
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua resmi ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh pemerintah. Namun, usai penetapan tersebut KKB semakin menebar ancaman teror.
Ancaman itu disampaikan Dewan Diplomatik Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNB-OPM) Amatus Akouboo Douw dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/5/2021).
Baca Juga: Bikin Sedih, 95 Nyawa Melayang Akibat Aksi Brutal KKB Teroris di Papua Selama 3 Tahun
Pihaknya menuding jika pemerintah selama ini telah melakukan genosida terhadap penduduk di Papua Barat. Mereka menuding, aksi teror dan genosida selama 60 tahun kepada warga sipil Papua makin menjadi-jadi, karena mereka anggap pihak internasional memilih diam.
Amatus mengancam, bila pemerintah tidak segera mencabut penyematan kata teroris, pihaknya bakal mengerahkan TPNPB OPM untuk berbuat lebih agresif lagi. Mereka bakal bergerilya menyerang masyarakat sipil, termasuk orang Jawa yang selama ini tinggal di Papua.
"Jika Indonesia melanjutkan teror dan genosida terhadap penduduk sipil Papua Barat (seperti yang telah terjadi hampir 60 tahun) dan komunitas internasional tidak ikut campur, TPNPB-OPM akan mengumumkan kampanye untuk memusnahkan tidak hanya anggota militer ilegal yang menduduki Papua, tetapi juga orang Jawa ilegal dan pemukim lainnya yang mencuri tanah adat dan sumber daya orang Papua Barat," bunyi ancaman tersebut seperti dilansir dari Pojoksatu, Selasa (4/5/2021).
Baca Juga: Sudah Jelas! KSP Jelaskan Alasan Penyebutan KKB Sebagai Teroris
"Setelah ini kampanye pemusnahan bakal kami lakukan kepada orang Jawa ilegal dan pemukim Indonesia lainnya yang mencuri tanah suci dan sumber daya orang Papua Barat," ancamnya.
Terkait itu, Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengimbau kepada masyarakat yang berada di Papua untuk tidak panik dengan ancaman tersebut.
"Masyarakat di Papua tak perlu khawatir dengan keberadaan KKB," ujarnya, Senin (3/5/2021).
Argo Yuwono pun memastikan jika personel TNI-Polri yang ada di Papua akan bersiaga dan menjaga keamanan di Papua.
"TNI-Polri akan menjaga dan mengawal warganya dalam bingkai NKRI di tanah Papua," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil