Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Strategi Pemasaran?

Apa Itu Strategi Pemasaran? Kredit Foto: Indianaexpress.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memiliki strategi pemasaran yang baik adalah kunci keberhasilan semua jenis bisnis. Tanpa adanya strategi pemasaran, bisnis Anda tidak akan memiliki fokus. Tanpa adanya fokus, Anda akan gagal mencapai salah satu tujuan dan sasaran yang telah Anda tetapkan. Kegagalan merencanakan berarti gagal dalam membangun bisnis.

Pemasaran bukanlah aktivitas yang bisa berdiri sendiri dan hanya dilakukan dalam waktu satu kali saja. Aktivitas ini terdiri dari beberapa komponen berbeda yang diperlukan di setiap tahap usaha bisnis-dari sebelum penjualan dilakukan hingga lama setelahnya. Dengan begitu, banyak hal yang terjadi sehingga penting untuk memiliki strategi pemasaran yang baik.

Baca Juga: Apa Itu Payment Gateway?

Strategi Pemasaran, Sebuah Langkah Menuju Bisnis yang Sukses

Strategi pemasaran adalah tujuan dan sasaran pemasaran perusahaan yang digabungkan menjadi satu rencana yang komprehensif. Eksekutif bisnis akan menarik strategi pemasaran yang sukses dari riset pasar. Aktivitas ini juga berfokus pada bauran produk yang tepat sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan yang paling banyak.

Sederhananya: strategi pemasaran adalah strategi yang dirancang untuk mempromosikan barang atau jasa sehingga akan menghasilkan keuntungan. Dalam konteks ini, kata 'barang' berarti sama dengan 'produk'.

Strategi pemasaran yang baik membantu perusahaan untuk bisa mengidentifikasi pelanggan terbaik mereka. Ini juga membantu mereka dalam memahami kebutuhan konsumen. Dengan strategi yang baik, sangat memungkinkan untuk menerapkan metode pemasaran yang paling efektif. Sebuah rencana pemasaran real estate yang baik, misalnya, membutuhkan keterlibatan komunitas yang luas dan jaringan pribadi. Strategi pemasaran yang menyeluruh mencakup "empat P" pemasaran: produk, price atau harga, place atau tempat, dan promosi.

Strategi pemasaran yang jelas harus berkisar pada proposisi nilai perusahaan, yang bisa menyampaikan kepada konsumen tentang untuk apa perusahaan itu berdiri; bagaimana cara perusahaan itu beroperasi; dan mengapa itu layak untuk bisnis mereka. Ini akan memberi tim pemasaran template yang harus menginformasikan inisiatif mereka di semua jajaran produk dan layanan perusahaan. Misalnya, Walmart secara internasional telah dikenal sebagai retailer dengan harga terendah, yang operasi bisnis dan upaya pemasarannya berakar pada ide tersebut.

Pentingnya Memiliki Strategi Pemasaran dalam bisnis Anda

Memilih strategi pemasaran yang sesuai untuk perusahaan akan membawa keuntungan besar seperti:

a. Meningkatkan penjualan.

b. Menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi perusahaan.

c. Memahami apa yang diinginkan oleh pelanggan Anda.

d. Anda akan memenuhi kebutuhan dan melebihi harapan pelanggan.

e. Anda akan memperkuat hubungan dengan target pasar.

f. Anda bisa melakukan brand building di benak konsumen.

Segmentasi Pasar dalam Strategi Pemasaran

Strategi ini diciptakan untuk memutuskan segmen pasar mana yang telah dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Segmentasi ini terdiri dari tiga jenis:

Dibedakan: Ini dilakukan saat Anda menangani setiap segmen pasar yang telah diidentifikasi dengan penawaran dan pemosisian yang berbeda. Strategi ini memiliki biaya yang lebih tinggi, tetapi akan memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari setiap segmen yang telah dipilih.

Tidak dibedakan: Ini adalah segmen dengan kebutuhan berbeda yang telah diidentifikasi, tetapi perusahaan memilih untuk menanganinya dengan penawaran yang sama, untuk mencoba mendapatkan jumlah pelanggan terbesar.

Terkonsentrasi: Cara ini dilakukan hanya dengan satu segmen pasar yang dipilih. Ini menghindari upaya di segmen lain dan memungkinkan kampanye yang lebih difokuskan. Strategi ini adalah strategi yang paling efektif untuk perusahaan yang sedang berkembang.

Strategi segmentasi berasal dari riset pasar yang telah dilakukan sebelumnya untuk mengelompokkan segmen pasar dan membuat keputusan yang baik tentangnya.

Menentukan Brand Positioning dalam Strategi Pemasaran

Strategi ini terdiri dari cara mendefinisikan bagaimana sebuah brand ingin dipersepsikan dalam segmen strategis yang telah diputuskan, atribut apa yang ingin kita miliki sebagai perusahaan, atau brand di benak konsumen. Ada beberapa cara untuk mengakses positioning yang lebih sukses dibandingkan dengan kompetitor, bisa dengan cover produk, citra perusahaan, karakteristik, dan kegunaan produk.

Baca Juga: Apa Itu Brand Community?

Strategi pemasaran dalam melakukan brand positioning adalah:

Manfaat: strategi ini didasarkan pada pemosisian produk untuk keuntungan yang ditawarkannya.

Kualitas atau harga: menawarkan kualitas tertinggi dengan harga yang kompetitif.

Atribut: memposisikan produk berdasarkan atribut yang dimilikinya.

Penggunaan atau pengaplikasian: posisi berdasarkan penggunaan atau pengaplikasian terhadap sebuah produk.

Kategori: posisikan diri Anda sebagai pemimpin pasar dalam suatu kategori produk tertentu di industri tersebut.

Pesaing: bandingkan produk Anda dengan produk pesaing Anda karena ini adalah strategi klasik.

Ketika kita berbicara tentang brand positioning sebagai sebuah konsep, kita harus memperhitungkan bahwa kita sedang merancang tiga kunci pemasaran strategis yang berbeda: positioning perusahaan, brand positioning, dan positioning di hadapan konsumen.

Bagaimana Cara Mengembangkan Strategi Pemasaran yang Efektif?

Untuk bisa memiliki strategi pemasaran yang efektif, Anda perlu mengetahui pesaing Anda dan mengetahui bahwa apa yang Anda tawarkan kepada klien memiliki nilai tambah yang tidak dimiliki oleh pesaing (FAB ANALYSIS- fitur, keunggulan, dan manfaat).

Setelah itu, tentukan target pasar Anda dengan cara menentukan demografis dan psikografis karena ini akan membantu untuk mengetahui mengapa mereka perlu membeli produk atau layanan dari Anda.

Ada beberapa cara untuk merancang strategi pemasaran yang efektif sehingga Anda perlu fokus pada saluran komunikasi yang paling penting (media tradisional dan virtual) dan untuk dapat melaksanakan strategi dengan tindakan lanjutan yang berhasil dari implementasi strategi tersebut.

Tetapkan tujuan dan proses seperti ini:

Analisis posisi di pasar: identifikasi target audiens, persaingan dan apa yang terjadi di perusahaan. Selain itu, tentukan aspek mana yang kuat dan mana yang harus Anda optimalkan.

Tetapkan tujuan: buat merek dan tujuan penjualan yang dapat dicapai, kemudian tentukan jangka waktu untuk mencapainya.

Rancang taktik: setelah Anda memeriksa lanskapnya, buat garis tindakan berdasarkan strategi yang Anda ketahui.

Menerapkan kontrol: tentukan bagaimana Anda akan mengukur pencapaian tujuan dan bagaimana Anda mengharapkan kinerja tersebut meningkat secara bertahap.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: