Jadi, pertemuan di Balai Kota kiranya penjajagan ke arah duet capres pada Pilpres 2024. Penjajagan ini diperkirakan akan berlanjut untuk mematangkan duet tokoh muda itu pada Pilpres 2024.
Untuk mewujudkannya, tentu masih diperlukan dukungan partai lain. Partai yang berpeluang dijajagi tampaknya PKS dan Nasdem. Dua partai ini punya kedekatan dengan Anies.
"Sementara Partai Demokrat punya kedekatan dengan PKS," tandasnya.
Kalau Anies dan AHY dapat menjaga popularitas dan elektabilitasnya, tampaknya tidak akan sulit mendapat dukungan dari Partai Nasdem dan PKS. Dua Partai ini bersama Partai Demokrat sudah lebih dari cukup untuk mengusung duet Anies-AHY pada Pilpres 2024.
Bahkan tidak menutup kemungkinan dukungan akan datang dari PPP dan PAN. Sebab, dua partai ini juga punya kedekatan terhadap Partai Demokrat dan Anies.
"Kalau duet Anies-AHY terwujud, tentu akan jadi magnet sekaligus lawan tangguh bagi kompetitornya pada Pilprea 2024," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat