Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dengan Infrastruktur Digital Dunia Pendidikan Indonesia Bisa Lebih Maju

Warta Ekonomi, Jakarta -

Berlatar belakang kegagalannya untuk mencintai pendidikan sewaktu kecil, menjadi gagasan awal Steven Samudera (47), menaruh perhatian khusus untuk berkecimpung di dunia pendidikan Indonesia.

Pria kelahiran Delft, Belanda, 18 Mei 1974 tersebut, kini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Mobile Sarana Sentosa, Tbk, serta menjadi komisaris di Metro Mobile Indonesia. Steven juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Cashlez Worldwide Indonesia, Tbk. yang telah sukses membawa Cashlez ke Bursa Efek pada 2019 silam.

Selain itu, lulusan sarjana Keuangan dan Pemasaran, Universitas Curtin, Australia ini, lebih dari 20 tahun berpengalaman dalam industri IT, dan memiliki beberapa startup di bidang edukasi dan logistik yang sukses di bawah binaannya.

Menurutnya, pendidikan telah menjadi suatu ruang yang memiliki andil luar biasa besar pada tiap individu penggerak bangsa, namun banyak benturan terjadi karena keterbatasan fisik di era 4.0 yang dirasa tidak relevan lagi untuk dianggap menjadi suatu masalah yang menjadi prinsip.

"Seperti, sumber materi belajar yang hanya terpaku pada apa yang tertera di buku cetak, dan hanya dapat diakses oleh mereka yang memiliki pendanaan untuk pendidikan yang memadai," kata Steven di temui di Jakarta pekan lalu.

Dengan harapan dimasa sekarang dan masa depan, IDE dapat menjadi solusi bagi dunia pendidikan dengan konsep yang diusung yaitu ilmu dan kegiatan belajar mengajar tidak lagi terbatas pada ketersediaan ruang kelas, bangku dan buku, tetapi dapat diakses oleh siapapun yang ingin menimba ilmu, secara digital di manapun dan kapanpun.

Dengan aplikasi dari IDE yang lengkap dan dibuat khusus sesuai kebutuhan institusi pendidikan, maka aplikasi belajar ini mampu memudahkan proses transfer ilmu antara guru dan murid dengan teknologi terdepan, serta memberikan kenyamanan kepada orang tua dengan akses pemantauan secara real time dan akurat.

Berbekal latar belakang pengalaman tersebut, dan keinginannya untuk lebih meningkatkan dunia pendidikan, mendorong Steven bersama MobileCom yang merupakan perusahaan penyediaan solusi perangkat keras maupun lunak merampungkan visi mereka kedalam platform edukasi yang kita kenal dengan nama IDE, PT. Infrastruktur Digital Edukasi. 

Diharapkan dengan adanya platform ini dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan dunia pendidikan Indonesia dan menjadikan masyarakat Indonesia mampu bersaing secara global seiring dengan kemajuan zaman.

Selain itu juga, menjadi wadah bagi para siswa untuk lebih mencintai dan akrab dengan sistem pendidikan sehingga kedepannya mereka dapat mengenali dan menggali potensi diri berdasarkan minat dan bakat yang mereka punyai, lalu akan memudahkan mereka dalam mencapai impian dan mencari pekerjaan.

Bagi Steven langkahnya merintis jalan karirnya bersama MobileCom, akan menjadi salah satu perusahaan yang akan melakukan initial public offering (IPO).

Ia pun bercita-cita untuk memajukan dunia pendidikan dengan berbekal prinsip, not the biggest nor the strongest who will survive, but the one most adaptive to change.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: