Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jika Ridwan Kamil Nyalon Presiden, 2 Srikandi Ini Berpeluang Menang di Pilgub Jabar

Jika Ridwan Kamil Nyalon Presiden, 2 Srikandi Ini Berpeluang Menang di Pilgub Jabar Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi, Bandung -

Dua srikandi dalam perpolitikan nasional muncul sebagai kandidat gubernur Jawa Barat mendatang. Kedua calon gubernur Jawa Barat tersebut yakni Airin Rachmy Diany dan Desy Ratnasari. 

Mantan Wali Kota Tangerang Selatan dan anggota DPR RI ini muncul dalam survei yang dilakukan Indonesian Politics Research & Consulting. Mereka bersaing dengan sejumlah nama, seperti gubernur Jabar saat ini, Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, Dedy Mulyadi, hingga Rieke Diah Pitaloka. 

Direktur Riset IPRC Leo Agustino menjelaskan populasi survei yaitu masyarakat yang berada di sembilan daerah Jabar, yakni Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Cirebon. 

Baca Juga: Meski Tak Miliki Jabatan Publik, Popularitas AHY Ngebut Salip Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno

"Mereka berusia 17 tahun keatas atau telah menikah saat survei dilakukan," katanya kepada wartawan di Bandung, pekan lalu.

Sampel dalam survei ini sebanyak 400 orang dengan metode penarikan sampel melalui multistage random sampling. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 396 responden atau 99 persen. Sebanyak 396 responden ini yang dianalisis. Margin of error rata-rata sebesar 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Leo mengungkapkan meski terdapat keterbatasan sampel yang tidak mewakili populasi masyarakat Jabar secara keseluruhan, pilihan wilayah mewakili karakteristik demografis, yaitu masyarakat perkotaan (urban), transisi (sub-urban), dan perdesaan (rural).

“Responden terpilih diwawancarai dengan memerhatikan protokol kesehatan menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, bila pemilihan gubernur dilakukan saat ini, maka Ridwan Kamil sebagai petahana akan menjabat kembali. Hal ini diimbangi dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ridwan Kamil yang berada di angka 74,0 persen. 

“Termasuk kepuasan masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Barat yang berada di angka 52,8 persen,” katanya.

Adapun, Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran Muradi menambahkan, munculnya nama Airin dan Desy dalam konstetasi pilkada Jabar mendatang lantaran isu yang menyebutkan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, bakal maju di kancah perpolitikan nasional. Terlebih, nama Emil selalu disebut-sebut dalam sejumlah survei calon presiden Indonesia 2024. 

“Meski Airin bukan berasal dari Jawa Barat, tapi dia memiliki basis di Jawa Barat. Sementara Desy memiliki basis kuat di Jabar selatan, Sukabumi, Cianjur, juga Bogor,” ujarnya.

Muradi menilai keduanya bisa saja terpilih menjadi orang nomor satu di Jawa Barat. Kemungkinan itu cukup besar, bila Emil tak maju dalam konstetasi pilkada Jabar, dan memilih bertarung di kancah politik nasional sebagai calon presiden. 

“Kalau Emil maju kembali dalam Pilgub Jabar, akan susah untuk Airin dan Desy, termasuk calon-calon lainnya. Namun, kalau RK tidak maju, peluang untuk terpilih sangat besar,” tegasnya.

Dia juga menyebutkan, Emil bisa terpilih kembali dalam Gubernur Jabar bila pemilihan dilakukan sekarang, karena masyarakat menilai kinerja yang bersangkutan cukup baik. Terlebih, hingga kini belum ada calon-calon yang begitu menonjol untuk pemilihan mendatang. 

“Namun saya sarankan RK maju ke tingkat yang lebih tinggi untuk membuka ruang politik lebih luas lagi,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: