Buntut Ngomong Amerika Bantu Indonesia Jika Baik ke Israel, Anak Buah AHY Dimaki-maki Netizen
Sementara itu, setelah dicek kembali di akun Twitter resmi milik Partai Demokrat, poster berisi pernyataan Andi Arief tersebut telah dihapus oleh admin mereka.
Dalam poster tersebut terlihat pernyataan Kepala Bappilu DPP Demokrat Andi Arief yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) lembek soal konflik Palestina dengan Israel.
"Lembeknya sikap Pemerintah terhadap Palestina. Politisi Demokrat pertanyakan soal dana normalisasi hubungan," tulis poster tersebut.
Kemudian, pernyataan Andi Arief mengungkapkan soal rencana Amerika Serikat membantu menggelontorkan dana untuk Pemerintah Indonesia apabila RI berbaik hati ke Israel terkait situasi di Palestina.
Baca Juga: Puji Aksi Mas Anies, Konconya Mas AHY Sindir Pemimpin Budeg: Jangan Contoh...
"Pernah ada rencana Amerika Rp28,5 triliun buat Indonesia jika berbaik-baik dengan Israel, saya tidak terlalu mengikuti apakah ada realisasinya," tulis Partai Demokrat mengutip Andi Arief.
Menurut Andi Arief, dirinya mengaku tidak mengetahui secara persis apakah rencana Amerika membantu pendanaan buat Pemerintah Indonesia itu ada hubungannya dengan sikap Jokowi yang menurutnya lembek terhadap situasi di Palestina saat ini atau tidak.
Baca Juga: Andi Arief Buka-bukaan Alasan Setia pada SBY: Ikut Berjuang, Bukan Membebek, Eh Dinyinyirin Netizen
"Seperti ketidaktahuan saya, apakah ada hubungan lembeknya Pak Jokowi terhadap situasi Palestina saat ini. Andi Arief," ujarnya.
Sebagai informasi, pada Sabtu lalu, seorang pria Israel tewas setelah rentetan tembakan roket yang menargetkan Tel Aviv dan Israel tengah. Roket-roket Palestina ini menghancurkan dua hari ketenangan di wilayah tersebut.
Sementara itu, dilansir laporan Haaretz dan Reuters, bangunan dan infrastruktur telah rusak di beberapa kota di Israel tengah. Rumah-rumah warga Israel ikut hancur akibat serangan roket ini.
Haaretz melaporkan Israel melakukan ratusan serangan udara dan beberapa serangan darat di Gaza, tetapi pasukan militer Israel tidak memasuki Gaza sebagai bagian dari invasi darat. Sementara, pejuang Palestina di Jalur Gaza telah menembakkan sekitar 3.000 roket ke Israel tengah dan selatan sejak Senin pekan lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: