Teror Ngeri Israel sejak 1947, Hanya Sisakan Sepetak Tanah untuk Palestina
Penyerangan terhadap Yerusalem di luar tujuan Palestina
Duta Besar Palestina untuk Ankara Faed Mustafa mengatakan, serangan terhadap Yerusalem adalah bukan tujuan Palestina dan merupakan masalah bagi seluruh dunia Islam.
Dia menyatakan kesedihan mengenai negara-negara Arab yang menormalisasi hubungan dengan Israel dan mengatakan proses normalisasi tersebut memalukan.
"Karena hak sah rakyat Palestina dirampas di sini dan mereka tetap acuh tak acuh terhadap tindakan perampasan ini," katanya.
Dia berterima kasih kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan rakyat Turki karena mendukung perjuangan Palestina.
Ketegangan baru-baru ini yang dimulai di Yerusalem Timur selama bulan suci Ramadhan menyebar ke Gaza sebagai akibat dari serangan Israel terhadap jamaah di Kompleks Masjid al-Aqsha dan lingkungan Sheikh Jarrah.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat al-Aqsha berada, selama perang Arab-Israel 1967. Itu mencaplok seluruh kota pada 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: