Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Pranowo Lewat, Puan Maharani Ternyata Lebih Potensial Diusung PDIP untuk Nyapres

Ganjar Pranowo Lewat, Puan Maharani Ternyata Lebih Potensial Diusung PDIP untuk Nyapres Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Indonesian Political Opinion Dedi Kurnia Syah menyebut, Puan Maharani lebih potensial didukung PDIP sebagai calon presiden 2024 ketimbang Ganjar Pranowo.

Partai banteng moncong putih masih punya cukup waktu untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas Puan. "Kalau dari struktur partai politik, Puan memang lebih potensial didukung," kata Dedi, Selasa (25/5).

Baca Juga: Sudah 2 Hari Pak Ganjar Tak Aktif di Twitter, Efek Ucapan Puan Soal Pemimpin Medsos?

Puan memang masih kalah populer dari Ganjar. Tapi Dedi mengingatkan, pergerakan popularitas dan elektabilitas masih sangat dinamis. Mengingat, Pilpres digelar pada 2024 atau sekitar 2,5 tahun lagi, Puan masih punya cukup waktu untuk memupuk popularitas mengejar Gubernur Jawa Tengah itu.

Menurut Dedi, salah satu keunggulan Puan, dia menjadi satu-satunya politikus perempuan yang paling berpeluang terusung di tengah ramainya tokoh laki-laki. "Sehingga ceruk pemilih kaum perempuan juga lebih mudah ditarik," imbuhnya.

Selain itu, Dedi memandang, akses politik yang dimiliki Puan jauh lebih besar dari Ganjar yang hanya mencakup Jawa Tengah. Puan, kata Dedi, bisa mencakup seluruh Indonesia sebagai Ketua DPR RI dan Ketua PDIP. Dua posisi Puan tersebut tak dimiliki Ganjar.

Namun, Dedi mengingatkan agar Puan Maharani tetap harus berhati-hati. "Jangan sampai memberikan panggung playing victim. Karena jika dia memainkan peran sebagai korban konflik, maka simpati bisa saja mengucur ke Ganjar," wanti-wantinya.

Apalagi saat ini masyarakat tengah menyoroti sikap PDIP Jawa Tengah yang menyentil Ganjar karena dianggap kelewat agresif untuk mencari elektabilitas demi memuluskan langkahnya menjadi capres 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: