Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Product Placement?

Apa Itu Product Placement? Brand | Kredit Foto: Istimewa

Pengiklan dan produsen menjadi lebih canggih dalam melaksanakan product placement. Misalnya, penampilan produk mungkin relatif terbuka atau mulus, seperti jika produsen yang sama membuat setiap mobil, sepatu, atau minuman yang ditampilkan dalam acara atau film. Taktik halus lainnya adalah menghindari menunjukkan label atau logo secara eksplisit, tetapi dengan menampilkan warna atau kemasan produk yang khas, seperti botol Coca-Cola dari kaca yang melengkung.

Product placement menciptakan efek iklan eksplisit dan implisit. Misalnya, audiens yang menyaksikan product placement bisa mengenali nama brand tersebut setelah melihatnya digunakan dalam suatu media seperti film. Ini juga dapat menciptakan dan menumbuhkan sikap yang berbeda terhadap brand, serta memacu niat membeli. Brand yang ditempatkan dengan karakter atau pengaturan yang unik cenderung lebih menarik hati bagi banyak orang.

Bagaimana Cara Menggunakan Teknik Product Placement untuk Bisnis Kecil Anda?

Kampanye product placement secara keseluruhan tentu saja membutuhkan biaya yang mahal. Ini tidak berarti bahwa pemilik bisnis kecil tidak boleh mencoba menggunakan product placement untuk menyebarkan informasi tentang produk dan brand mereka.

Ingat: Sasaran kampanye product placement Anda bisa jadi hanya menampilkan brand Anda di depan target audiens Anda. Ada banyak cara dengan biaya yang rendah atau gratis untuk mencapai tujuan ini. 

• Maksimalkan Media Sosial. Facebook dan Twitter adalah ruang gratis untuk berbagi produk dengan pengikut Anda. Instagram adalah media yang sempurna untuk memperlihatkan product placement secara visual. YouTube dapat menunjukkan produk Anda telah digunakan oleh para influencer. Jangan takut untuk menjangkau orang-orang yang bisa berdampak dengan target audiens Anda, karena begitulah cara beberapa dari mereka untuk mencari nafkah dan mereka akan terbuka untuk bernegosiasi dengan Anda agar bisa melakukan product placement.

• Cari Peluang. Jangan takut mengangkat telepon untuk berbicara dengan seseorang di industri media lokal tentang peluang untuk melakukan product placement.

• Ciptakan Relasi Baru. Gunakan saluran media sosial Anda untuk menjangkau para influencer. Ciptakan kesadaran dan minat brand pada setiap produk Anda dengan cara berbagi dengan mereka yang mungkin dapat melakukan product placement di saluran mereka sendiri.

• Siapkan Press Kit. Jika seseorang di media massa atau media sosial menyatakan minat untuk bekerja sama dengan Anda dalam melakukan product placement, ada baiknya untuk segera menyiapkan press kit. Buat konferensi pers profesional. Sertakan semua media tentang produk Anda. Sertakan juga contoh nyata dari produk dan kemasan milik Anda untuk dibagikan dengan prospek yang tertarik.

• Jadilah aktif. Pertahankan keaktifan di media sosial Anda untuk menghidupkan prospek. Jangan hanya membagikan foto produk. Buat konten yang berharga, seperti tips atau cara agar orang lain ingin membagikan produk Anda.

• Buat Pengaruh. Mengeluarkan produk Anda ke hadapan publik adalah soal keuletan. Gunakan toko online atau ruang ritel lainnya untuk membangun kredibilitas produk. Gunakan media sosial untuk menjangkau blogger untuk menampilkan produk Anda.

• Jual Cerita Anda. Platform yang dapat Anda gunakan untuk melakuan product placement menghargai reputasi mereka, karena itulah mengapa product placement pada platform tersebut sangat berharga sejak awal. Salah satu cara yang bagus untuk membujuk mereka ke proyek Anda adalah dengan menjual cerita Anda sesuai dengan jumlah produk yang akan dijual. Saat melakukan product placement, Anda perlu membicarakan tentang bagaimana Anda ingin menghidupkan kesadaran pelanggan untuk setiap tujuan yang ingin Anda capai, bukan hanya tentang menjual produk Anda saja.

Gunakan Placement Product Sebaik Mungkin

Pada akhirnya, product placement dapat diartikan sebagai strategi pemasaran yang baik dan buruk. Product placement secara berlebihan yang tidak memungkinkan audiens untuk fokus saat menonton film dapat mengganggu dan dapat memiliki efek yang berlawanan dari apa yang diinginkan.

Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengontrol product placement adalah dengan mempromosikannya sehalus mungkin dan dengan cara yang tidak mengganggu.

 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: