Pengkhianat Anak Pendiri Hamas yang Membelot ke Israel dan Rela Pindah Agama
Singkat cerita, Mosab Hassan Yousef saat ditahan, kemudian membelot dan memilih menjadi mata-mata Israel. Hal yang sangat dimanfaatkan oleh Israel untuk melawan mantan kelompok Yousef. Padahal, Mosab yang lahir di kota Ramallah, Tepi Barat, juga mengakui dalam otobiografinya sempat dipersiapkan oleh sang ayah untuk menjadi pemimpin gerakan teror Palestina.
Saat menjadi intelijen di Shin Bet selama kurang lebih satu dekade, dia mendapat nama kode ‘Green Prince’. Kode itu yang kemudian menginspirasi penulisan buku dirinya pada 2010. Bahkan, empat tahun kemudian buku itu diadaptasi menjadi film dengan sokongan Israel.
Setelah menjadi intelijen Shin Bet, Mosab Hassan Yousef merasa hidupnya tak aman dan memutuskan mencari suaka ke Amerika Serikat. Lambat laun, dirinya diketahui juga pindah agama menjadi Kristen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat