Kisah Orang Terkaya: Melker Schorling, Investor Kakap Asal Swedia Berharta Rp173 Triliun
Pengusaha asal Swedia, Melker Schorling adalah salah satu orang terkaya di dunia. Forbes mencatat kekayaannya mencapai USD12,1 miliar (Rp173 triliun). Sebagai tokoh bisnis Swedia, Schorling memiliki perusahaan investasi yang dikenal sebagai Melker Schorling AB atau MSAB.
Schorling lahir pada 15 Mei 1947 di Stockholm, Swedia dan menerima pendidikan dari School of Business, Economics and Law, Gothenburg. MSAB memiliki minat yang besar pada Assa Abloy, Hexagon AB, dan Securitas AB.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Li Zhenguo, Miliarder China Pembuat Komponen Panel Surya Terbesar di Dunia
Schorling awalnya berkolaborasi dengan sesama miliarder Gustaf Douglas yang juga memegang saham utama di Securitas AB dan Assa Abloy. Schorling menjadi CEO Securitas pada tahun 1987 dan membuat nama besar untuk dirinya sendiri. Dia kemudian melakukan investasi besar pertamanya di perusahaan pada tahun yang sama.
Lebih dari 10 tahun kemudian, dia mengakhiri karirnya untuk memulai perusahaannya MSAB (Melker Schörling AB). Sebagai pemilik aktif, fokusnya selalu pada pengembangan perusahaan industri bersama dengan para pemimpin berbakat.
Pada tahun 2006, ia mempublikasikan MSAB dengan memasukkannya ke dalam daftar Bursa Efek Stockholm.
Melker Schörling mulai menjalankan perusahaan, dan kemudian berinvestasi pada perusahaan yang berpotensi menjadi yang terbaik di kelasnya. Dorongan bisnisnya membawanya pada perjalanan yang luar biasa.
Kunci kesuksesan Melker Schörling adalah kemampuannya untuk mengidentifikasi pemimpin yang tepat untuk perusahaan yang tepat. Karena dibutuhkan seseorang untuk mengenalnya, Schorling selalu mengambil dari pengalamannya sendiri, yang membantunya untuk mengenali sifat dan nilai yang dibutuhkan dalam seorang pemimpin perusahaan yang sukses.
Bagi Schorling, ini selalu tentang pengambilan keputusan yang cepat, memungkinkan efisiensi maksimum dalam pekerjaan operasional. Tetapi juga tentang berbagi keuntungan dan kerugian dengan karyawan kunci di perusahaan, dan tidak pernah kehilangan fokus pada hasil.
Schorling membangun perusahaannya berdasarkan wawasan ini. Dia merangkumnya dengan beberapa kata: "Orang luar biasa membutuhkan kondisi luar biasa".
Sayangnya, karena alasan kesehatan, Schörling meninggalkan semua posisi di perusahaan pada tahun 2017, dan digantikan oleh putrinya Sofia dan Märta.
Setelah lebih dari sebelas tahun sukses di pasar saham, MSAB dibeli oleh keluarga Schörling bersama dengan Stefan Persson, Carl dan Martin Bek-Nielsen dan Mikael Ekdahl. Namun, MSAB telah dihapus dari daftar pada Januari 2018. Saat ini, perusahaan telah digerakkan oleh generasi kedua.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: