Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suasana Masih Ribut, Israel Sukses Sembuhkan Pasien dengan Obat Covid-19 Bikinannya

Suasana Masih Ribut, Israel Sukses Sembuhkan Pasien dengan Obat Covid-19 Bikinannya Kredit Foto: Rawpixel
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Perusahaan bioteknologi Israel, Bonus BioGroup mengatakan uji klinis obat terbaru untuk mengatasi infeksi virus corona jenis baru (Covid-19) telah berhasil dilakukan. 

Obat yang disebut MesenCure itu dikatakan dapat menyembuhkan gangguan pernapasan yang mengancam nyawa bagi asien Covid-19. Dilansir China.org, obat itu terdiri atas sel punca yang diturunkan dari adiposa dan donor sehat, kemudian disalurkan ke pasien melalui transfusi darah. 

Baca Juga: Banyak Dokter Takut Tanggani Pasien COVID 19

Bonus BioGroup mengatakan MesenCure dapat mengurangi peradangan di jaringan paru-paru dan membantu proses pemulihan bagi pasien Covid-19. Uji coba obat pertama kali menemui keberhasilan pada hewan, yang dilakukan sekitar satu tahun lalu. 

Dari keberhasilan tersebut, Pemerintah Israel memberikan izin uji klinis dilakukan pada manusia di Rambam Medical Center. Sebanyak 10 pasien Covid-19 dengan gejala parah berusia 45 hingga 75 tahun menjadi peserta dalam uji coba. 

Seluruh peserta adalah pasien Covid-19 yang menderita gangguan pernapasan akut, pneumonia parah, dan respons imun berbahaya. Kebanyakan dari mereka juga menderita penyakit kompleks lainnya.

Namun, setelah pengobatan dengan MesenCure, ada perbaikan yang nyata pada kondisi semua peserta. Rata-rata, mereka keluar dari rumah sakit setelah satu hari sejak pengobatan berakhir.

Perawatan dengan MesenCure menghasilkan peningkatan dalam mobilitas pasien dan kemampuan mereka untuk melakukan tindakan rutin, bersama dengan rasa sakit dan kecemasan yang berkurang.

Meski demikian, MesenCure masih harus melewati tahap uji coba berikutnya, yang akan melibatkan setidaknya 50 pasien tambahan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: