Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendirinya Berharta Rp385 T, Pemegang Saham Perusahaan Ini, Tiap Bulannya Untung Rp54 T!

Pendirinya Berharta Rp385 T, Pemegang Saham Perusahaan Ini, Tiap Bulannya Untung Rp54 T! Kredit Foto: Twitter/LetsTalkSG
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam waktu kurang dari tiga tahun sejak debutnya di Singapura, Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics telah memberikan investor saham pengembalian yang lebih besar daripada semua perusahaan yang diperdagangkan di bursa Shanghai dan Shenzhen.

Dilansir dari South China Morning Post di Jakarta, Senin (7/6/21) total pengembalian saham 992 persen dari pertengahan Oktober 2018, dalam dolar AS, dengan mudah melampaui Indeks CSI 300 lebih dari 10 kali.

Padahal, hanya selusin perusahaan dengan setidaknya USD20 miliar kapitalisasi pasar, seperti Tesla dan Sea Ltd yang berbasis di Singapura, yang memiliki kinerja lebih baik di panggung global selama periode tersebut.

Baca Juga: Kisah Sedih Anak Korban Perang Dunia II: Dari Kehilangan Keluarga hingga Kini Jadi Miliarder Dunia

Saat industri perawatan kesehatan China memasuki “dekade emas”, pendiri Shenzhen Mindray, miliarder Li Xiting yang berusia 70 tahun telah berjanji untuk memberikan lebih banyak effort untuk memperluas jejak global.

Pengeluaran penelitian dan merger serta akuisisi di luar negeri akan menjadi papan kembarnya untuk menghadapi pemain terbesar dunia dalam industri perawatan kesehatan.

“Peralatan medis perlu diganti dan ditingkatkan, sehingga permintaan tidak menjadi masalah [bahkan setelah pandemi] karena banyak rumah sakit baru sedang dibangun secara global dan banyak lainnya memperluas ukurannya,” kata pendiri dan ketua Li Xiting dalam sebuah wawancara dengan Post. “Pertumbuhan dua digit dalam penjualan dan laba dapat dipertahankan setidaknya selama tiga tahun ke depan.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: