Pengembangan ini diyakini akan dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
"Digital merupakan satu-satunya kegiatan yang bisa mengakselerasi perekonomian. Bisa meloncat, bukan hanya linier dan saya berharap KEK ini dapat menjadi showcase utama perekonomian Indonesia dan membuat negara kita setara dengan negara maju," tandasnya.
Acara itu juga dihadiri Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Wali Kota Batam sekaligus Ketua Badan Pengusahaan Batam, Muhammad Rudi, dan seluruh jajaran kementerian, lembaga terkait, serta para pelaku usaha KEK.
Setelah melakukan penyerahan PP, Menko Airlangga bertolak mengunjungi beberapa lokasi penyelenggaraan vaksinasi secara serentak pada kawasan industri di Pulau Batam.
Untuk diketahui, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) merupakan kawasan dengan batas tertentu dalam wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi dengan manfaat perekonomian tertentu.
Tujuan utama pengembangan KEK adalah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan peningkatan daya saing bangsa. KEK dikembangkan melalui penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan geoekonomi dan geostrategi serta berfungsi untuk menampung kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya saing internasional.
Kehadiran KEK diharapkan membangun kemampuan dan daya saing ekonomi pada level nasional melalui industri-industri dan pariwisata bernilai tambah dan berantai nilai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman