Buy or Bye? Miliarder Ini Prediksi Bitcoin Bisa Tembus Rp3,5 M Tahun Depan, Wow!
Namun, nilai bitcoin masih belum stabil, dan ada kekhawatiran atas penggunaan energinya yang sangat besar. Untuk alasan ini dan lainnya, para ahli merekomendasikan untuk hanya menginvestasikan uang sebanyak yang Anda mampu untuk kehilangan bitcoin.
Sebagaimana diketahui, ratusan miliar dolar dihapus dari cryptocurrency usai Elon Musk mentweet pada bulan Mei bahwa ia menangguhkan pembelian bitcoin di Tesla karena masalah lingkungan. Meski demikian, Draper mengaku Elon Musk adalah orang yang sangat brilian di dunia ini.
Namun, Draper menunjukkan bahwa bank-bank besar memiliki masalah lingkungan mereka sendiri. Baru-baru ini, Musk juga mengatakan bahwa Tesla akan menerima bitcoin lagi ketika setidaknya setengahnya dapat ditambang menggunakan energi bersih.
Setelah itu, Bitcoin naik lebih dari 7%, mendekati USD40.000 (Rp570 juta) pada hari Senin, menurut Coinbase. Pada bulan April, mencapai tertinggi sepanjang masa USD64.829 (Rp923 juta) sebelum mencapai terendah USD30.000 (Rp427 juta) pada bulan Mei setelah kecelakaan intraday 30%.
Ini bukan kali pertama, Draper memprediksi kenaikan harga bitcoin. Pada tahun 2014, ketika bitcoin diperdagangkan sekitar USD500, dia mengatakan bitcoin akan mencapai USD10.000 dalam tiga tahun. Pada Desember 2017, bitcoin mencapai lebih dari USD10.000, melonjak ke level tertinggi lebih dari USD18.900 pada 19 Desember sebelum meluncur kembali ke level terendah USD7.270 pada awal 2018, menurut Coindesk.
Pada tahun 2014, Draper membeli hampir 30.000 bitcoin yang disita oleh US Marshals Services dari pasar gelap online Silk Road yang sekarang sudah tidak berfungsi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: