Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenhub Sebut Safety, Service, dan Connection Jadi Prioritas dalam Pembangunan

Kemenhub Sebut Safety, Service, dan Connection Jadi Prioritas dalam Pembangunan Kantor Kementerian Perhubungan | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Jenderal Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Ahmad Yani, mengatakan bahwa saat ini prioritas utama dalam progres pembangunan sarana dan prasarana transformasi di Indonesia fokus pada aspek safety, service, dan connection.

"Kita tahu bahwa di sektor perhubungan saat ini sedang gencar pembangunan sarana dan prasarana transformasi di Indonesia. Dalam rangka upaya pemerintah, kami fokus pada tiga aspek: safety, service, dan konektivitas," tutur Yani dalam acara virtual bertajuk Vaksinasi di Industri Transportasi, Hadirkan Mobilitas Aman Bagi Masyarakat, Selasa (15/6/2021).

Baca Juga: Kemenhub Sediakan Stiker Khusus yang Bisa Lolos dari Penyekatan

Dari sisi safety, Yani menjelaskan upaya utama Kemenhub adalah menurunkan angka kecelakaan. Oleh sebab itu, Kemenhub berusaha mengetahui kelemahan-kelemahan di bidang keselamatan agar bisa mendeteksi insiden dalam suatu layanan.

Berikutnya, dari aspek service atau layanan, Kemenhub berusaha untuk memberikan layanan yang mudah, murah, dan cepat yang sesuai dengan harapan masyarakat. Terakhir adalah aspek konektivitas. Yani menjelaskan Kemenhub berupaya agar seluruh daerah di Indonesia bisa terjangkau dengan mudah.

"Indonesia punya 17 ribu pulau, punya lokasi yang cukup berat medannya, jadi gimana caranya semua daerah di seluruh Indonesia bisa terjangkau," lanjutnya.

Terutama di daerah Timur, kesulitan yang dihadapi berada pada sisi demand dan barang yang diangkut masih sangat terbatas.

"Jadi saya kira, tiga poin itu yang jadi prioritas Kemenhub," tukas Yani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: