Emosi Sampai ke Ubun-Ubun, Ferdinand Lantang Berteriak: Bangs** Perongrong Pancasila Keluar!
Politikus Ferdinand Hutahaean, terlihat tampak emosi terkait sindiran yang dilontarkan netizen kepada dirinya.
Netizen tersebut mempertanyakan kepada Ferdinand soal jabatan komisaris BUMN. Baca Juga: Jual Nama Ganjar Pranowo Tidak Akan Sulit, Ferdinand Hutahean Blak-blakan...
Mulanya, netizen dengan nama akun Twitter Ucoxregar, menyindir Ferdinand terkait artikel pemberitaan yang dimuat situs Oposisicerdas.com, yakni soal pegiat media sosial Ade Armando meminta jatah komisaris BUMN.
Menurut netizen tersebut, Ade Armando merupakan orang yang jujur karena terang-terangan meminta jabatan komisaris.
Karena itu, ia pun kemudian menyindir soal permintaan Ferdinand. Baca Juga: Diserang Pendukung Mas Anies, Jawaban Ferdinand Dalem Banget: Pekerjaan Gue Ngelawan Kaum..
“Ade jujur. Dia minta jabatan komisaris. Kau minta apa FerdinandHaean3??,” cuit netizen Ucoxrega.
Dengan lantang merespons cuitan netizen tersebut, ia pun menilai orang yang bersangkutan termasuk pihak perongrong Pancasila.
Karenanya, ia meminta kepada orang tersebut untuk keluar dari Indonesia.
“Saya minta para bangsat perongrong pancasila pergi keluar dari Indonesia..!!,” balasnya, dalam akun Twitternya, Jumat (18/6/2021).
Saya minta para bangsat perongrong pancasila pergi keluar dari Indonesia..!!
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) June 18, 2021
Kerjaan gue dan pendapatan gue tiap bukan sdh cukup buat gue, ga perlu jabatan baru. Utk cerutu cuba yg gue hisap aja 800 K / hari, lbh dr pendapatanmu ya? ???? https://t.co/k3d7A5rUr4
Lebih lanjut, ia juga mengaku dirinya tidak memperlukan jabatan kommisaris lantaran pekerjaan dan penghasilannya saat ini sudah mencukupi kebutuhannya.
“Kerjaan gue dan pendapatan gue tiap bulan sudah cukup buat gue, ga perlu jabatan baru,” ucapnya.
Karena itu, ia pun mencontohkan seperti harga cerutu Kuba yang ia beli setiap harisnya sebesar Rp800 ribu, dan lebih besar dari penghasilan netizen tersebut.
“Untuk cerutu cuba yang gue hisap aja 800 K/hari, lebih dari pendapatanmu,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: