Kabar Jabat 3 Periode Bak Tamparan bagi Presiden, Orang Istana: Saya Ingatkan, Jokowi Itu....
Stafsus Presiden Bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman, buka suara soal wacana tiga periode presiden yang tengah menjadi perbincangan publik. Dia menegaskan sikap Jokowi yang menolak adanya gagasan tersebut.
“Mengingatkan kembali, Presiden Joko Widodo tegak lurus konstitusi UUD 1945 dan setia terhadap Reformasi 1998,” ujar dia, Sabtu (19/6/2021). Baca Juga: Gagas Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024, Alasan Qodari Ternyata untuk...
Fadjroel juga memaparkan pasal 7 UUD 45 amendemen pertama yang berisi bahwa Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan. Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Beri Kejutan di Agustus, Pak Moeldoko Siap-siap...
Seperti diketahui, sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah terang-terangan menolak wacana presiden 3 periode pada 12 Februari 2019.
"Ada yang ngomong presiden dipilih 3 periode itu, ada 3 (motif) menurut saya. Satu, ingin menampar muka saya, yang kedua ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka, yang ketiga ingin menjerumuskan. Itu saja," ucap Jokowi.
Kedua kalinya Jokowi memberikan penolakan pada 15 Maret 2021 bahwa dia tidak ada niat, tidak ada juga berminat menjadi presiden 3 periode. Saat ini Presiden ingin fokus dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: