Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jenderal Pengkudeta Myanmar Mampir di Rusia buat Hadiri Konferensi, Soal Apa?

Jenderal Pengkudeta Myanmar Mampir di Rusia buat Hadiri Konferensi, Soal Apa? Panglima Junta Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing?tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (24/4/2021). Kedatangan Jenderal Min Aung Hlaing untuk menghadiri KTT ASEAN 2021di Sekretariat ASEAN, Jakarta. | Kredit Foto: Antara/Biro Pers/Rusan
Warta Ekonomi, Moskow -

Pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing menghadiri konferensi di Moskow. Media pemerintah melaporkan pada Minggu (21/6/2021), itu merupakan perjalanan kedua Min Aung Hlaing ke luar negeri sejak merebut kekuasaan pada Februari.

MRTV melaporkan, Min Aung Hlaing akan menghadiri Konferensi Keamanan Internasional di Moskow, yang dijadwalkan pada 22-24 Juni. Sejak mengambil alih kekuasaan, ia melakukan perjalanan ke luar negeri pertama untuk menghadiri KTT regional yang diselenggarakan oleh Indonesia pada bulan April.  

Baca Juga: Berkhianat, Bekas Kepala Vaksinasi Covid-19 Myanmar Didakwa dengan Tuntutan Tingkat Tinggi

Militer menggulingkan pemerintah sipil yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi pafa 1 Februari. Militer menuding partai Suu Kyi telah melakukan kecurangan dalam pemilu pada November lalu.

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Jumat menyerukan penghentian aliran senjata ke Myanmar. Mereka juga mendesak militer untuk menghormati hasil pemilu dan membebaskan tahanan politik, termasuk Suu Kyi. 

Pada Sabtu (19/6/2021), Kementerian Luar Negeri Myanmar merilis pernyataan yang menolak resolusi PBB dengan menyebut bahwa tuduhan itu berdasarkan asumsi yang salah.

Pernyataan itu juga mempertanyakan legitimasi duta besar Myanmar untuk PBB Kyaw Moe Tun, yang telah berbicara atas nama pemerintah sipil terpilih di negara itu.  

Persidangan Suu Kyi dilanjutkan pada Senin (21/6/2021).  Dia menghadapi berbagai tuduhan mulai dari kepemilikan radio hingga melanggar undang-undang kerahasiaan dan korupsi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: