Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus menegur Wali Kota Medan Bobby Nasution. Pasalnya, mantunya itu berencana untuk membuka pembelajaran tatap muka pada Juli 2021 di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air.
Pengurus DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, mengkritik rencana Bobby yang bertentangan dengan perintah Presiden dalam menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
"Coba Pak Presiden Jokowi tolong dikoreksi dan dibina Wali Kota Medan yang ngotot akan melaksanakan sekolah tatap muka," ujar Syahrial lewat akun Twitter, Sabtu (26/6/2021).
Baca Juga: Fadjroel Rachman Out, Emrus Sihombing Beberkan Calon Jubir Presiden
Selain itu, lanjut Syahrial, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi juga masih melarang diterapkan pembelajaran tatap muka di wilayah tersebut.
"Padahal Gubernur Edy Rahmayadi sudah tegas melarang. Dia (Bobby) tidak satu frekuensi dengan Bapak (Jokowi)," ucapnya.
Sebelumnya, Bobby Nasution mengatakan tidak memaksa orang tua untuk mengikuti anaknya pembelajaran tatap muka di sekolah.
Di sisi lain Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih mengusulkan kepada pemerintah agar para pelajar mendapat vaksinasi covid-19 apabila ingin menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021 mendatang.
"Kami usulkan selama ini ialah vaksinasi bagi peserta didik harus segera dimulai," ucap Faqih, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Demokrat Kubu Moeldoko Kembali Lakukan Serangan, SBY Disentil 'Jangan Panik!'
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: