Penonton yang Sebabkan Kecelakaan Besar di Tour de France Hilang Setelah Melarikan Diri

Seorang penonton di Tour de France yang menyebabkan kecelakaan besar yang melibatkan puluhan pengendara sepeda hilang saat otoritas balapan berencana untuk menuntutnya.

Wakil direktur Tour de France Pierre-Yves Thouault mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa mereka berencana untuk menuntut wanita itu "agar minoritas kecil orang yang melakukan ini tidak merusak pertunjukan untuk semua orang."

Namun, publikasi Prancis Ouest-France melaporkan wanita itu, yang diyakini orang Jerman, naik pesawat dan tidak dapat dilacak, menurut CBS Sports.

Video menunjukkan wanita, yang memegang spanduk panjang di sela-sela balapan, menjulurkan spanduk agak terlalu jauh, menyebabkan pengendara sepeda Jerman Tony Martin untuk sepeda tepat ke dalamnya. Martin jatuh, menimbulkan efek domino bagi para pesaing karena pengendara sepeda di belakangnya juga jatuh.

Tanda itu adalah pesan halo untuk kakek-nenek wanita itu, lapor CBS Sports. Dia tampak memegang papan tanda itu sehingga terlihat oleh kamera – tetapi itu menghalangi sebagian jalan.

Setelah kecelakaan itu, halaman Twitter Tour de France mengeluarkan pengumuman layanan masyarakat, mendesak penonton secara langsung untuk tidak "mempertaruhkan segalanya untuk foto atau tampil di televisi!"

Kecelakaan yang disebabkan oleh tanda penonton itu baru hari pertama pembukaan. Pembalap sepeda Jerman Jasha Suetterlin adalah pebalap pertama yang meninggalkan balapan setelah kecelakaan itu dan kecelakaan kedua menjatuhkan beberapa lainnya, lapor Reuters.

Pebalap sepeda Prancis Julian Alaphilippe memenangkan etape pertama dari balapan 21 etape itu, melewati garis finis dengan darah menetes dari lututnya.