Filsuf itu menegaskan bahwa di dalam tradisi politik kampus, rektor selalu mendukung mahasiswa.
Sebab, mahasiswa memang akan selalu aktif memberikan kritik.
“Kalau rektornya melarang, nanti mahasiswa akan berbalik menghajar rektornya,” ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Angkat Suara soal BEM UI, Ferdinand Nyamber 'Ngamuk-ngamuk'
Lebih lanjut, akademisi itu menilai bahwa rektor UI tak pernah jadi aktivis, sehingga tidak paham dinamika politik kampus.
“Dia juga merangkap jadi komisaris BUMN, padahal itu bertentangan dengan statuta UI. Tidak boleh rektor UI itu merangkap pejabat di tempat lain, karena dia jadi dapat dua kali gaji,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: