Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Cara Denny Santoso Mulai Bisnis dari Nol di Era Media Sosial

Begini Cara Denny Santoso Mulai Bisnis dari Nol di Era Media Sosial Kredit Foto: Instagram/Denny Santoso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Tribelio, Denny Santoso mengungkap cara memulai bisnis dari nol. Tribelio sendiri adalah platform yang memungkinkan pemilik produk berinteraksi dengan anggota yang pernah membeli produk itu atau tertarik dengan produk tersebut.

Cara kerja Tribelio seperti gabungan Facebook Group atau aplikasi messaging dengan email marketing, serta landing page. Bisnis platform ini adalah bisnis yang telah lama diminati Denny.

Baca Juga: Denny Santoso Sebut Jualan Hanya Level Anak TK, Begini Cara Upgrade Jadi Bisnis Menggiurkan!

Dalam kanal YouTube-nya di video yang bertajuk "Kalau Denny Santoso Mulai Bisnis Dari NOL - Tips Membangun Bisnis", Denny mengungkap jika ia memulai bisnis dari nol, dengan jumlah followers yang juga masih nol, Denny akan mencari niche market yaitu fokus pasarnya di mana. Niche market adalah target pasar yang lebih spesifik dari sebuah kegiatan bisnis?.

Sebuah bisnis tidak akan berjalan tanpa adanya customer. Karena itu, ia akan mencari niche marketnya. Kemudian, ia akan membuat konten, ia akan fokus menjadi 'master' dalam membuat konten seputar niche market dengan membangun database. Setelah konten untuk sosial media selesai, maka mulai pasang iklan dari produk best seller. Jika ingin perputaran uangnya Rp1 miliar per bulan, maka harus dibuat perhitungan matang seperti cash flow dan stok barang yang harus terjual.

Sebelum membangun bisnis dari nol, Denny menyarankan followersnya untuk memahami perbedaan membangun bisnis guna mencari uang untuk makan, atau sudah memiliki uang untuk makan dan ingin membangun bisnis. Dua hal itu sangat berbeda.

Jika, posisinya membangun bisnis untuk mencari makan, maka Denny Santoso akan membangun bisnis yang tidak banyak kompetitornya. Contohnya essential oil yang tidak banyak kompetitornya, tetapi jika niche marketnya tepat, maka customer akan berdatangan.

Dari bisnis ini pun, target Denny Santoso harus mencapai Rp100 miliar per tahunnya. Karena bisnis ini untuk makan, jadi harus diusahakan selalu untung. Selain produknya menguntungkan, perusahaan yang dibangun juga harus bervaluasi sehingga bisa dijual. Jika bisnis itu tak bisa dijual, Denny mengaku tidak mau berbisnis itu. Karena itu, hampir semua produk yang dijual Denny Santoso pasti laku. Bukunya pun sudah profit Rp200 juta dalam 2 minggu.

"Apapun yang saya jual pasti laku itu tuh mindset. Yakin dulu atau jual dulu? Yakin dulu!" tandas Denny. "Kalau Anda tidak yakin ya tidak bisa," ujarnya lagi.

Denny bercerita saat ia memulai Tribelio, ia hanya digaji UMR lebih sedikit. Karena itu, Denny berujar jika berbisnis sesuai era saat ini dan berhasil, maka sudah pasti sukses. Seperti Google yang muncul pada tahun 1990an sebagai era informasi, Google masih terkenal sampai sekarang. Dan har ini adalah eranya platform seperti Facebook, Twitter, dan lain-lain. Itulah mengapa Denny mendirikan Tribelio.

"Platform adalah paling sulit," ujar Denny.

Hari ini yang masuk daftar Forbes adala pendiri BukaLapak, Tokopedia, Gojek, dan sebagainya. Karena itu Denny berpikir untuk menciptakan platform yang bisa ekspansi ke luar negeri. Namun, tetap saja pengeluarannya luar biasa yaitu ratusan juta setiap bulan.

Lebih lanjut jika ingin memulai bisnis, kuatkan mental terlebih dahulu agar tidak pindah-pindah bisnis. Selain itu juga harus mengubah mindset agar selalu positif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: