Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati meninggal dunia pada pukul 19.45 di RS Islam Pondok Kopi, Jakarta, Kamis.
Enny dikabarkan terkonfirmasi positif COVID-19 dan melakukan isolasi mandiri selama sepekan di rumah. Namun pada Rabu (30/6) kemarin kondisinya memburuk sehingga harus dibawa ke rumah sakit.
"Kemarin saturasi almarhumah rendah, dibawa ke ICU RSI Pondok Kopi. Sempat kesulitan dapat tabung oksigen, setelah dibantu kolega-kolega akhirnya berhasil mendapat tabung oksigen, lalu saturasi mulai membaik," kata peneliti Indef Abra Talattov saat dihubungi di Jakarta, Kamis malam.
Enny sempat menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indef dari 2010 hingga 2019. Wanita kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, 27 Juli 1971, itu dikenal sebagai ekonom yang ramah dan dekat dengan para jurnalis.
Ia sering wara-wiri menjadi narasumber di berbagai stasiun televisi, seminar ekonomi, talkshow, radio, dan juga aktif menulis kolom dan opini di banyak media baik koran ataupun media daring.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat