Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Obat Antivirus Covid-19 Langka? Begini Kata IAI

Kenapa Obat Antivirus Covid-19 Langka? Begini Kata IAI Kredit Foto: Ivermectin

Upaya untuk memenuhi ketersediaan obat COVID-19 bagi masyarakat juga dilakukan pemerintah melalui pelayanan obat berbasis telemedicine.

"Saat ini sedang diuji coba di Jabodetabek dulu. Kalau ini berhasil, akan direplikasi ke Jawa-Bali. Ini salah satu cara untuk mendistribusikan obat kepada pasien yang isolasi mandiri secara gratis," katanya.

Keri mengatakan saat ini telah disediakan 11 perusahaan jasa telemedicine untuk konsultasi maupun pemberian obat secara gratis bagi pasien COVID-19. Persyaratannya, kata Keri, data pasien terkonfirmasi positif harus terekam melalui big data Kementerian Kesehatan yang diberi nama 'New All Record' atau NAR.

Dari data tersebut, pasien akan dikontak oleh Kemenkes melalui WhatsApp. "Pastikan WhatsApp dari mereka yang melakukan tes PCR bisa dihubungi, karena itu jadi pembuka akses untuk obat yang bersangkutan," katanya.

Pasien juga perlu memastikan bahwa laboratorium klinik yang dipilih untuk memeriksa PCR sudah terkoneksi dengan NAR.

"Dari WhatsApp akan ada link ke 11 telemedicine untuk berkonsultasi dengan dokter, baru kemudian mendapatkan obat," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: