Iran Tuduh Israel Lakukan Serangan di Situs Nuklirnya, Bukti-buktinya Jelas...
Banyak pihak yang membatasi kegiatan pengayaannya dengan imbalan bantuan dari sanksi Amerika Serikat (AS). Mantan Presiden Donald Trump menarik Amerika dari perjanjian penting itu tiga tahun lalu.
Itu mendorong Iran untuk secara bertahap meninggalkan batasan kesepakatan pada pengayaan uranium, memicu serangkaian insiden tegang di Timur Tengah. Untuk memberikan tekanan pada Barat untuk keringanan sanksi, Iran sekarang memperkaya uranium hingga 60%, tingkat tertinggi yang pernah ada, meskipun masih kekurangan tingkat senjata 90%.
Rabiei pada hari Selasa menuduh penyabot Israel berusaha untuk menggagalkan negosiasi nuklir di Wina, kantor berita IRNA melaporkan.
“Rezim Zionis melakukan tindakan ini untuk memberi sinyal bahwa mereka dapat menghentikan Iran dan untuk mengatakan bahwa tidak perlu berbicara dengan Iran,” katanya. “Tetapi setiap kali sabotase terjadi, kekuatan kami meningkat.”
Tidak ada komentar segera atas tuduhan dari Israel, yang belum mengaku bertanggung jawab atas dugaan serangan terhadap program nuklir Iran dalam beberapa bulan terakhir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: