Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaringan Toko Kelontong SRC Kini Bisa Gunakan LinkAja untuk Pembayaran Non-Tunai

Jaringan Toko Kelontong SRC Kini Bisa Gunakan LinkAja untuk Pembayaran Non-Tunai Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seluruh jaringan toko kelontong SRC di Indonesia kini dapat menggunakan QR Code Indonesia Standard (QRIS) melalui aplikasi Mitra LinkAja.

Tidak hanya itu, nantinya seluruh toko kelontong yang tergabung dalam SRC juga akan terdaftar sebagai merchant LinkAja. 

Direktur SRCIS, Rima Tanago, mengatakan, layanan tersebut terwujud berkat kerjasama antara PT SRCIS dengan PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja.

Menurutnya kerjasama tersebut merupakan komitmen SRC dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan, untuk sekaligus mendukung inklusi keuangan di toko kelontong SRC yang telah dimulai sejak Februari 2021 lalu.

“Dengan kerja sama ini, kami berupaya untuk memperkuat ekosistem digital, khususnya layanan keuangan berbasis digital di toko kelontong,” kata Rima.

Ditambahkan, sinergi antara SRCIS dan LinkAja dapat turut membantu meningkatkan literasi digital di bidang layanan keuangan bagi masyarakat.

Selain itu, menurut Rima hal ini juga dapat turut meningkatkan pendapatan pemilik toko kelontong dengan berbagai layanan pembayaran yang terdapat pada LinkAja. 

“Lewat kerja sama ini, nantinya seluruh toko kelontong SRC akan dapat menerima pembayaran dengan menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS), sehingga konsumen dapat memilih transaksi non tunai,” imbuh Rima. 

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) merchant pengguna Quick Response Indonesia Standard (QRIS) pada awal 2021 telah mencapai 6,3 juta merchant, didominasi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Jumlah tersebut meningkat dari posisi tahun lalu yang tercatat mencapai 5,8 juta merchant pengguna QRIS. 

“Dengan terdapatnya QRIS sebagai fasilitas pembayaran digital di 130 ribu toko kelontong masa kini SRC yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, diharapkan dapat mendukung upaya Pemerintah dalam mendorong dan mempercepat digitalisasi UMKM,” ujar Rima.

Haryati Lawidjaja selaku Direktur Utama LinkAja, menjelaskan LinkAja dan SRCIS memiliki semangat dan komitmen yang sama untuk memberdayakan ekonomi masyarakat terutama sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Sinergi LinkAja bersama SRCIS selaras dengan tujuan, visi dan misi LinkAja untuk mempercepat inklusi keuangan di Indonesia, terutama di segmen UMKM, mass dan aspirant market.  

Saat ini LinkAja berekspansi secara nasional di tahun 2021 ke seluruh Indonesia, pembayaran menggunakan QR di toko kelontong dapat dilakukan dengan sangat mudah langsung dari menu pembayaran di aplikasi LinkAja.

Sedangkan menu pembayaran tagihan nantinya akan dapat dilakukan di toko kelontong ini antara lain pembayaran token listrik, pembelian pulsa, hingga pembayaran iuran BPJS. 

“Hal ini tentunya juga dapat memberikan kesempatan agar para merchant LinkAja mempunyai potensi penghasilan tambahan dari penjualan kebutuhan esensial sehari – hari tersebut,” jelas Haryati di Jakarta.  

Haryati menambahkan upaya ini juga dilakukan untuk membantu UMKM paham digital dan menularkannya kepada masyarakat secara luas, sehingga masyarakat memiliki pilihan pembayaran yang mudah, cepat dan aman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: