Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantan Bos BUMN Ngomong Blak-blakan, Wajar Jokowi Dirongrong Sejumlah Tokoh untuk Mundur

Mantan Bos BUMN Ngomong Blak-blakan, Wajar Jokowi Dirongrong Sejumlah Tokoh untuk Mundur Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun menilai hal wajar jika rakyat Indonesia, termasuk para tokoh dan politisi meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatannya.

"Diukur dari amanat konstitusi untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, maka sesungguhnya Presiden Jokowi sudah gagal,” ujarnya, dilansir dalam akun Youtubenya, dilihat, Jumat (9/7/2021). Baca Juga: Masuk ICU, Ketum Jokowi Mania Kabarkan Kondisi Abu Janda: Harapan Selalu Ada...

Lanjut mantan Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT Pelindo I, ini menegaskan bahwa Jokowi memang telah gagal dalam menjalankan amanat konstitusi.

"Presiden sudah gagal menjalankan amanat konstitusi," tegasnya. Baca Juga: Tak Kasasi Vonis Pinangki, Kejaksaan Agung Dinilai Gagalkan Komitmen Jokowi Berantas Korupsi

Karena itu, ia menilai hal wajar jika banyak pihak yang mendesak Jokowi untuk mengundurkan diri dari jawabatannya.

“Nah karena sudah gagal tersebut, ya wajar kemudian ada yang meminta untuk agar Presiden Jokowi mengundurkan diri,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ekonom senior Rizal Ramli minta Presiden Jokowi untuk meletakan jabatannya secara baik-baik.

Baca Juga: Isu Ada Menteri Jokowi yang Berkhianat Dinilai Cuma Isu Murahan Aja

Baca Juga: RS Kolaps hingga Bertubi-tubi Orang Meninggal, Demokrat Desak Jokowi Minta Maaf

Hal itu disampaikan Rizal Ramli saat melakukan pertemuan dengan Aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) se-Pulau Jawa.

"Sebaiknya Jokowi mundur secara baik-baik, daripada dipaksa oleh rakyatnya sendiri," kata Rizal Ramli, Selasa (8/6).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: