Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sharif Sutardjo: Potensi Ekonomi Kelautan Indonesia Belum Termanfaatkan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo menyatakan peluang investasi maritim belum dimanfaatkan secara optimal di Indonesia yang sekitar 70 persen wilayahnya adalah lautan.

"Potensi ekonomi kelautan Indonesia sebagai negara maritim belum termanfaatkan secara optimal. Bahkan, nyaris tak tersentuh investor dan perbankan," kata Sharif Cicip Sutardjo di Jakarta, Rabu (10/9/2014).

Menurut Sharif, hal itu karena nilai potensi ekonomi sektor kelautan nasional diperkirakan dapat mencapai Rp 3.000 triliun per tahun. Padahal, lanjutnya, nilai aktivitas ekonomi di sektor tersebut diperkirakan hanya mencapai Rp 291,8 triliun pada tahun 2013.

Menteri Kelautan dan Perikanan memaparkan peluang ekonomi sektor kelautan dalam negeri yang sangat potensial antara lain dari banyaknya kandungan mineral dasar laut.

"Serangkaian penelitian telah dilakukan untuk mengeksplorasi mineral dan air laut dalam di mana tujuh puluh persen dari 60 lokasi potensial deposit minyak dan gas dunia berada di laut," katanya.

Sharif mengingatkan energi dan terbarukan seperti energi angin lepas pantai, pasang surut dan gelombang, serta bioteknologi kelautan juga berlimpah dan masih perlu digali dan dikembangkan di masa depan. Ia menegaskan pemerintah terus berupaya untuk mendorong penguatan ekonomi kelautan melalui peran serta para pelaku sektor perbankan serta investor untuk menanamkan modalnya.

Selain itu, sektor transportasi laut dinilai juga memberikan peluang investasi yang sangat besar pada infrastruktur, pengiriman dan pembuatan kapal, pelabuhan, serta kegiatan lainnya, seperti logistik dan perdagangan. Sejak tahun 2006 Indonesia telah menjadi salah satu produsen kapal dari 22 negara di dunia dan telah membangun 126 kapal. Ia juga menyebutkan peluang investasi sektor kelautan lainnya yang terkait adalah wisata bahari.

"Indonesia dengan garis pantai 104.000 kilometer dan ribuan pulau memiliki potensi wisata bahari yang sangat besar," kata Menteri Kelautan dan Perikanan.

Menurut dia, KKP senantiasa berkomitmen dalam membuka peluang kerja sama dan investasi di sektor kelautan dan perikanan secara terpadu. Hal tersebut, lanjutnya, sejalan dengan dukungan kebijakan guna menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk menarik investor baru, memfasilitasi mediasi dan promosi, serta pengurangan hambatan bagi investor.

"Nilai ekonomi yang masih minim mendorong pemerintah untuk terus berupaya mendongkraknya. Upaya yang ditempuh di antaranya dengan memperkuat kapasitas dan efektivitas pengelolaan laut dan mempromosikan investasi di sektor kelautan," ucapnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: