Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih mengatakan pelaku IKM harus bisa memanfaatkan peluang pasar dari pengadaan barang dan jasa yang dibiayai anggaran pemerintah pusat dan daerah.
Gati mengatakan potensi pasar di dalam pemerintahan ini cukup menjanjikan. “Ada belanja barang dan belanja modal pemerintah pusat sebesar Rp609,3 triliun, yang semestinya dapat dioptimalkan sebagai peluang pasar bagi IKM. Jadi pemerintah itu punya Rp.600 triliunan yang pasti dibelanjakan, sehingga di saat masyarakat daya belinya kurang saat ini, peluang pasar dari belanja pemerintah diharap membantu,” tutur Gati pada beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kemenperin Pasok SDM Mekanik dan Alat Berat di Bantaeng
Pasar tersebut kata dia memang tidak mudah untuk dimanfaatkan masyarakat umum, namun peluang tersebut harus mulai diperhatikan, mengingat potensinya yang begitu besar, khususnya IKM yang mampu memproduksi barang-barang yang dibutuhkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu.
“Saya meminta pelaku IKM rutin memantau setiap produk yang ada di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Hal ini agar semakin memahami setiap kebutuhan produk yang diserap kementerian atau lembaga saat ini,” ujar Gati.
Ia menyebut setiap Kementrian dan Lembaga memiliki e-catalog khusus IKM, yang mana terdapat 475 IKM yang sudah memiliki akun di loka pasar (marketplace). Namun baru 188 IKM atau 39% yang potensial dimasukkan dalam aplikasi Bela Pengadaan yang dikelola LKPP melalui Kerjasama dengan e-commerce.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq