Ngomel Bawa-Bawa Papua, Nama 'Bu Risma' Bertengger di Twitter: Bu Risma Mundur, Gak Pantas!
“Bu Risma apakah dg ucapan akan dimutasi ke Papua itu merupakan ucapan Rasis? masalahnya apa sih? masak telor? kayak gitu model masak telur yg gmana sih? telurnya dipotong tipis? tulis akun Pohonkebaikan.
Sementara itu, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan, aksi marah politisi PDIP itu bukanlah hal baru. Bahkan di Kota Surabaya, Perilaku itu sudah menjadi kebiasaannya sejak menjadi Walikota Surabaya.
Menurut Jamiludin, kemarahan Risma yang diiringi ucapan tak pantas sangat tidak layak disampaikan seorang menteri.
Apalagi, kata Jamiludin, sampai menyampaikan pernyataan bernada ssuku agama, ras dan antargolongan dengan menyebut Papua.
"Risma seolah merendahkan Papua. Kesannya Papua itu sebagai tempat buangan bagi orang-orang yang bersalah.
Lebih lanjut, dalam bacaan Jamiludin, ucapan Risma bisa dipersepsikan merendahkan martabat Papua. Sebab pulau kaya dan indah itu dikesankan hanya untuk para aparatur sipil negara (ASN) yang tidak berprestasi.
"Karena itu, selayaknya Risma ikut test wawasan kebangsaan oleh lembaga independent. Hal itu diperlukan agar yang dituntut berwawasan kebangsaan bukan hanya para bawahan (ASN) tapi juga pimpinannya," demikian penjelasan Jamiludin.
Jamiludin menyarankan kepada mantan Walikoya Surabaya dua periode itu untuk segera meminta maaf secara terbuka ke warga Papua.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: