Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Corona Pecah Rekor, RI Disebut Episentrum Covid di Asia

Corona Pecah Rekor, RI Disebut Episentrum Covid di Asia Kredit Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jumlah kasus corona di Indonesia terus naik tiap hari. Padahal, pemerintah sudah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak 3 Juli hingga 20 Juli mendatang. Kemarin saja (14/7/2021), kasus positif harian menembus angka 54.517. Bahkan, sudah tiga hari ini, kasus aktif harian Corona terus mencetak rekor tertingginya.

Pada Senin (12/7) lalu, kasus aktif harian mencapai 40.427 sehari. Sehari kemudian melonjak menjadi 47.899 kasus. Beberapa media internasional pun ikut menyoroti kondisi yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Semangat! Begini Caranya Biar Geliat Bisnis Enggak Kendur saat PPKM Darurat

CNN, misalnya, menurunkan berita dengan judul "Indonesia overtakes India as Asia’s new Covid-19 epicenter". Dalam berita tersebut, CNN menyoroti jumlah kasus baru Covid-19 yang menembus 54.517. Jumlah ini melampaui kasus positif harian yang terjadi di India.

"Indonesia pusat baru pandemi di Asia. Jika penyebarannya terus berlanjut, para ahli mengatakan itu bisa mendorong sistem perawatan kesehatan Indonesia ke ambang bencana," seperti dikutip Warta Ekonomi.

Bahkan fakta ini makin diperkuat dengan sebuah survei yang diterbitkan pada Sabtu (10/7/2021) di mana hampir setengah dari 10,6 juta penduduk Jakarta mungkin telah tertular Covid-19.

Meski kasus harian meningkat, Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pandemi di Indonesia masih sangat terkendali. Luhut bilang, aktivitas masyarakat sudah berkurang 10-15%. Stok vaksin, oksigen, dan obat-obatan sudah ditambah.

Tempat isolasi mandiri dan kapasitas rumah sakit sudah ditingkatkan. Bansos seperti beras mulai disalurkan. Dengan kondisi ini, Luhut memprediksi pekan depan, kasus corona bisa turun di bawah 30 ribuan dan pandemi segera terkendali.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: