Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Nyawa! Pak Jokowi Kok Masih Percaya Luhut Pandjaitan

Soal Nyawa! Pak Jokowi Kok Masih Percaya Luhut Pandjaitan Luhut Binsar Pandjaitan | Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya mengakui bahwa covid-19 varian delta di Indonesia sudah tak terkendali.

Padahal sebelumnya Luhut dengan tegas menyebut terkendali. "Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali," jelas Luhut Binsar Pandjaitan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin 12 Juli 2021.

Baca Juga: Antara Wapres dan Luhut Gak Akur, PAN: Berarti...

Namun, pada Kamis (15/7), pernyataan Luhut Pandjaitan berubah. Dia menyatakan berdasarkan data, Pulau Jawa telah dikendalikan varian Delta.

Dia bahkan menyebutkan covid varian Delta tak bisa dikendalikan. Ini disebut jauh lebih ganas dari varian alpha yang menyerang saat momen PSBB ke-1 dan PSBB ke-2.

"Saya mohon kita semua paham, dari varian Delta ini varian yang tidak bisa dikendalikan," ujar Luhut Binsar Pandjaitan, dalam konferensi pers virtual, yang dipantau dari Bandung, Kamis (15/7).

Dia memaparkan bukan hanya Indonesia, negara lain seperti Inggris, Belanda, Malaysia, Thailand, sampai Rusia juga mengalami kenaikan luar biasa varian Delta.

Sementara itu, Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Saiful Anam meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera pecat Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan. Pasalnya, Luhut Pandjaitan sebagai koordinator PPKM Darurat tak bisa mengendalikan kasus covid-19 yang makin meroket.

"Saya kira Luhut bisa jadi mengarah kepada jurang kegagalan. Karena kita lihat corona makin mengganas dan bahkan mencapai rekor yang signifikan," jelas Saiful Anam dalam keterangannya, Kamis (15/7).

Menurut akademisi ini, bukan kali ini saja di bawah kendali Luhut Pandjaitan dinilai gagal, sebelumnya juga dapat dikatakan demikian dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Namun tidak tahu kenapa Jokowi kok masih mempercayai Luhut sebagai komando dalam penanganan Covid-19," ungkap Saiful Anam.

Padahal, Saiful Anam menilai, masih banyak orang yang lebih mampu dibanding Luhut Pandjaitan untuk mengatasi penyebaran virus corona yang semakin mengganas.

"Apalagi ini persoalan nyawa, mesti harus hati-hati, tidak main bentak, kasihan rakyat makin ketakutan dan menderita. Rakyat kita lebih suka gaya-gaya Jawa seperti Jokowi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: