Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Anwar Abbas meluruskan anggapan yang masih ada di tengah masyarakat, yang menyebut bahwa takut terhadap Covid-19 berarti musyrik.
Menurut dia, itu pemahaman yang keliru. Dia mengutip Alquran sebagai argumentasi. Allah SWT berfirman:
Buya Anwar menjelaskan ketakutan adalah hal ilmiah. Dia melanjutkan, ketakutan ada dua kategori. Pertama adalah takut kepada makhluk. Dan kedua adalah takut kepada Allah SWT.
"Kalau takut kepada singa, kita menghindarinya. Takut pada Covid-19, kita berusaha menjauhkan diri kita dari paparan Covid itu," katanya, Senin (19/7).
Sedangkan, jika takut kepada Allah SWT, maka setiap Muslim tidak disuruh untuk menjauhi Allah, tetapi diperintahkan untuk mendekat dan semakin mendekat kepada Allah SWT.
"Jadi kami mohon betul terkait pemahaman tentang takut kepada Covid-19 ini, jangan sampai menganggap itu akan membawa kemusyrikan. Takut kepada khaliq itu tidak sama dengan takut kepada makhluk," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: