Pemerintah Siapkan Tambahan Insentif Pelaku Usaha untuk PPKM Level 4

Pemerintah telah memutuskan memperpanjang pemberlakuan pembatasan aktivitas sosial hingga 25 Juli 2021 mendatang dengan kebijakan PPKM Level 4. Untuk mengantisipasi kesulitan para pihak yang terdampak, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp55,21 triliun untuk tambahan program bantuan sosial.

"Kita siapkan anggaran Rp55,21 triliun. Ini nanti terkait penambahan program yaitu sembako, listrik, subsidi internet, prakerja. Selain itu, insentif usaha mikro," jelas Airlangga dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/7/2021).

Baca Juga: Luhut Jelaskan Apa Artinya PPKM Level 4

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan Kementerian Koperasi dan UKM akan menyalurkan insentif Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) bagi tiga juga UMKM dengan nilai masing-masing menerima Rp1,2 juta. Penerima bantuan ini termasuk pelaku usaha warung, warteg, dan pedagang kaki lima (PKL).

Dalam proses penyaluran bantuan, TNI dan Polri akan turut terlibat untuk memdampingi Kementerian Keuangan. Menurut Airlangga, hingga sejauh ini pemerintah masih menyusun teknis penyaluran dana bantuan tambahan tersebut.

"Lagi disiapkan teknisnya," ungkapnya.

Penerapan PPKM Level 4 dilakukan di 120 kabupaten/kota di Jawa dan Bali serta 15 kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali. Penggantian nama menjadi PPKM Level 4 pun, menurut Airlangga, sesuai dengan arahan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

"Terkait level apa yang diarahkan oleh WHO, kita menggunakan dua level, level transmisi dan kapasitas respons. Kita lihat dari segi level," paparnya.