Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemarin Bilang Turunkan Pandemi atau Turunkan Presiden, Terkuak Bulunya Rocky Gerung, Demokrat...

Kemarin Bilang Turunkan Pandemi atau Turunkan Presiden, Terkuak Bulunya Rocky Gerung, Demokrat... Kredit Foto: Istimewa

Sebelumnya, Rocky Gerung ikut melontarkan desakan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mudur dari jabatannya seperti yang digaungkan netizen akhir-akhir ini.

Menurut dia, hal tersebut telrihat dalam situasi Covid-19 ini. Yakni, pilihanannya hanya dua, turunkan pandemi atau turunkan Presiden. 

Hal ini ia katakan dalam video wawancara berjudul ‘Netizen Serukan Jokowi Mundur! Buzzer Menolak Menyerah’ di kanal Youtubenya, Minggu (10/7/2021).

Mulanya, pewawancara Hersubeno Arief, menyinggung soal tagar ‘Bapak Presiden Menyerahlah’ dan juga ‘Jokowi Atasi Pandemi’. 

Karena itu, ia mengatakana bahwa tagar 'Jokowi Atasi Pandemi' adalah tanda bahwa buzzer mulai bergerak kembali.

Terkait itu, Rocky pun menjawab bahwa sejuta buzzer itu langsung lenyap hanya dengan satu istilah dari dr. Pandu, yaitu ‘herd stulidity’.

Rocky pun mengaku sepakat dengan istilah dari Pandu dengan mengatakan bahwa buzzer seabgai bentuk herd stupidity.

“Kita nggak pernah mampu untuk menemukan, sebetulnya, cara baik dati istana. Ngapain istana ngerahin buzzer lagi?” kata dia.

“Kan Covid itu nggak takut pada buzzer. Covid takut pada konstruksi berpikir yang masuk akal. Buzzer kan nggak punya akal,” tambahnya.

Menurutnya, buzzer terus-menerus meniru dan meluaskan sesuatu yang tidak berguna.

“Karena bagi Covid, cuma dua, turunkan pandemi atau turunkan Presiden. Kan cuma itu intinya,” ujarnya.

Menurut dia, seruan turunkan Presiden, adalah kemarahan publik terhadap kebijakan yang dinilai tidak mampu mengendalikan penambahan angka kematian.

“Kan itu soalnya, tu. Atau dengan cara lain ya turunkan pandemi. Bagaimana caranya? Ya lockdown,” ucap dia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: