Kinerja PT Indosat Tbk (ISAT) di semester pertama tahun ini moncer. Pendapatan emiten ini naik 11,4% year on year (yoy) jadi Rp14,98 triliun.
President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan bahwa kenaikan pendapatan ini didorong oleh pemasukan bisnis seluler. Pendapatan seluler naik 11,3% yoy menjadi sebesar Rp12,4 triliun.
Baca Juga: Laba Terbang Tinggi, DGNS Bakal Guyur Pemegang Saham dengan Dividen Senilai Miliaran Rupiah
"Kami secara konsisten mencatatkan kinerja keuangan yang kuat melalui eksekusi yang berfokus pada strategi transformasi kami. Pada paruh pertama tahun ini, kami berhasil mencapai pertumbuhan top line yang solid, meneruskan tren pertumbuhan pendapatan yang secara konsisten mengungguli industri," kata Ahmad di Jakarta, Kamis (29/7/2021).
Pertumbuhan pendapatan juga didorong oleh bisnis B2B Enterprise yang juga menunjukkan kinerja yang kuat. Dengan peluang yang muncul termasuk IoT, IT services, cloud, dan security dengan kenaikan pendapatan 16,5% (yoy) menjadi Rp2,65 triliun.
Di samping itu, EBITDA ISAT sepanjang Januari-Juni 2021 juga meningkat 24,8% yoy menjadi Rp6,78 triliun. Menurut Ahmad, kenaikan EBITDA yang solid ini didorong oleh kombinasi pertumbuhan pendapatan dan efisiensi biaya.
"Besaran EBITDA pada semester I 2021 ini merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: