Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belajar Lebih Menarik dengan Laboratorium dan Perpustakaan Maya

Melanjutkan Semuel, dalam menyikapi kondisi pandemi Covid-19 masih melanda, Sri Wahyuningsih, mengatakan bahwa sebagai konsekuensi pembelajaran jarak jauh, kompetensi pengajar sangat dibutuhkan.

Menurutnya kondisi ini perlu didukung kompetensi guru, orang tua serta tenaga didik lainnya yang mumpuni dalam menyiapkan strategi belajar yang dapat membangkitkan kreativitas dan inovasi anak-anak (didik) kita.

Ainun Najib Alfatih, M.Ed (Guru IPA Sekolah Lentera Kasih Makassar) dalam paparannya menjelaskan tentang bagaimana proses pembelajaran menggunakan Laboratorium Maya, apa saja kemudahan yang ditawarkan serta tantangannya.

Kemudahan dari laboratorium maya adalah membantu visualisasi dan demonstrasi konsep, petunjuk dan pengaturan yang mudah dipahami dan juga materi dasar serta latihan-latihan soal sudah tersedia di dalamnya. 

Webinar dilanjutkan dengan pemaparan dari Andi Sulistiyono, S.Kom. (Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda), Andi menjelaskan lebih banyak mengenai laboratorium maya sekaligus melakukan simulasi percobaan sains yang dapat dilakukan dalam platform tersebut.

Andi juga menunjukkan contoh-contoh konten yang dapat diakses dalam Pustaka Maya.

“Eksperimen sains merupakan aktivitas yang menarik perhatian siswa untuk dapat lebih mendalami pemahaman fenomena sains yang abstrak. Kini, dengan Laboratorium Maya hal ini dapat dilakukan secara daring," ujar Andi.

Narasumber selanjutnya, Dr. Khaeruddin, M.Pd. (Ketua Prodi. Pendidikan Fisika Universitas Makassar) dalam paparannya menjelaskan mengenai pentingnya penggunaan laboratorium dalam pembelajaran IPA.

Khaeruddin menunjukkan beberapa riset yang membuktikan tingkat keefektifan Laboratorium Maya yang lebih baik daripada laboratorium riil.

Contohnya pada uji coba perbandingan antara laboratorium riil dan Laboratorium Maya pada hukum Archimedes itu menghasilkan nilai perbandingan yang serupa.

“Ini menarik, artinya tingkat keakuratan laboratorium maya itu sama dengan kalau siswa itu menggunakan laboratorium riil,” tuturnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: