Ri Sol-ju, Wanita yang Bikin Kim Jong-un Kepincut: Berparas Cantik Korea Juga Ibu Negara Terhormat

Pada masa remajanya ini, ia adalah bagian dari regu sorak (cheerleader) Korut untuk acara Asian Athletics Championship di Incheon, Kosel tahun 2005. Dia menjadi salah satu dari 90 pemandu sorak yang memekikkan "We are one!"  Badan Intelijen Nasional (NIS) Korsel mengkonfirmasi laporan media lokal yang mengklaim bahwa Ri telah mengunjungi kota Incheon tahun itu.

Para pemandu sorak itu mengenakan topi Nike, menari dengan mahasiswa Korsel lainnya dan menghadiri pesta makan malam bersama pejabat pemerintah. Ada spekulasi bahwa dia juga mungkin telah berpartisipasi dalam acara remaja antar-Korea pada tahun 2003 untuk menanam pohon pada masa sebelumnya. 

Baca Juga: Kim Seol-song, Kakak Perempuan Kim Jong-un Berpendidikan Prancis yang Cantik dan Cerdas

Yang menarik adalah, jarang sekali warga Korsel dan Korut saling mengunjungi negara masing-masing, karena harus mendapat izin khusus dari pemerintah masing-masing.

Selama di Seoul, ada beberapa catatan tentang bagaimana penampilan seorang Ri. Dia menarik perhatian karena kecantikan dan selera busananya. Dia mengenakan pakaian hijau, merah anggur, dan kuning warna-warni, pola polka dot, sepatu hak tinggi terbuka, dan bahkan bros cantik di salah satu gaunnya. Wanita Korut biasanya mengenakan kostum tradisional mereka, atau setelan hitam atau abu-abu monoton untuk acara publik.

"Saya terkejut karena dia sangat up-to-date dalam fashion. Teman-teman saya juga berpikir dia sangat cantik," kata Hyun-Sun Kim, seorang perawat yang menghadiri acara tersebut, berbicara kepada media lokal.

"Saya pikir Ri Sol-Ju memiliki kecantikan tradisional Korea klasik, wajah bulat dan kulit bersih," kata Edward Han, seorang pengusaha Korsel. "Dan dia memiliki citra istri yang patuh yang pasti akan populer di kalangan para tetua khususnya," katanya menambahkan.

Di sisi lain, pemerintah Korut dalam banyak laporan disebutkan "berusaha menghapus masa lalu Ri sebagai penyanyi dan orang yang bekerja di dunia hiburan."  Pembelot Korut yang menjadi peneliti di Institut Unifikasi Korea (KUI) Lee Ae-ran menjelaskan rumor seputar Ri dalam sebuah kolom yang diterbitkan di Chosun Ilbo.

Lee mengatakan bahwa, pihak berwenang Korut dengan susah payah mengalami sakit kepala berurusan dengan masa lalu Ri, termasuk membintangi pornografi saat menjadi anggota kelompok pertunjukan yang sangat didambakan, Unhasu Orchestra."