Posisi China Terpojok, Kapal Perang Jerman Mulai Bermanuver ke Laut China Selatan
Ekspor Jerman ke China membantu negara itu memitigasi dampak pandemi Covid-19 sebagai perekonomian terbesar di Eropa. Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer berkunjung ke Pelabuhan Wilhelmshaven untuk melihat kapal frigat Bayern lepas sauh.
Dalam pelayaran yang akan memakan waktu selama tujuh bulan itu kapal Jerman akan berlayar ke Australia, Jepang, Korea Selatan dan Vietnam. Kapal tersebut diperkirakan akan melewati LCS pada pertengahan Desember, menjadi kapal tempur Jerman pertama yang melewati perairan tersebut sejak 2002.
"Kami ingin hukum yang ada dihormati, rute laut harusnya bebas dilayari, masyarakat terbuka harus dilindungi dan perdagangan harus mengikuti peraturan yang adil," kata Kramp-Karrenbauer.
Inggris, Jepang, Prancis, Australia dan Selandia Baru juga memperluas aktivitas mereka di Pasifik untuk melawan pengaruh China di kawasan tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: